BNNK Gandeng Pelajar Sebagai Agen Informasi

bandungekspres.co.id– Menyerbarkan informasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba bisa dilakukan dengan berbagai cara dan melibatkan banyak pihak. BNNK Kota Cimahi mencoba melakukannya dengan menggandeng para pelajar sebagai agen informasi kepada masyarakat.

”Kami memberikan wawasan kepada para pelajar, dengan dengan membuka kelas kreatif, supaya mereka bisa membantu kerja BNNK Cimahi dalam menyebarkan informasi bahaya penyalahgunaan narkoba kepada masyarakat,” terang Kepala Seksi Pencegahan BNNK Kota Cimahi, Lucky Sugih Mauludin, kemarin (8/11).

Sebelum terjun kepada masyarakat, terlebih dahulu dilakukan pelatihan keterampilan yang dibagi ke dalam lima kelas, yaitu kelas jurnalistik, kelas musik yang lebih spesifik dengan bermain gitar, kelas art yang lebih spesifik dengan menggambar, kelas menulis fiksi, dan kelas fotografi. ”Setelah memiliki keterampilan, diharapkan mereka memiliki karya yang nantinya akan dijadikan produk untuk mengingatkan masyarakat akan bahaya penyalahgunaan narkoba,” jelas dia.

Hal ini kata Lucky dilakukan agar proses penyampaian informasi bisa lebih diterima masyarakat. Terutama kalangan remaja. Dengan demikian, keterampilan yang diberikan tersebut diharapkan bisa berguna dan menjadi cara masyarakat untuk menuangkan idenya tanpa mengkonsumsi narkoba.

Sedangkan salah satu peserta Kelas Kreatif di kelas jurnalistik, Deva Nadia yang juga siswa SMA Negeri 1 Cimahi mengaku ikut sebagai peserta kelas jurnaistik menjadikannya lebih faham tentang dasar-dasar jurnlistik, cara menggali informasi, menuangkannya dalam tulisan serta bagaimana menyampaikannya kepada masyarakarat.

Saat ini dengan maraknya pemakaian gadget dikalangan masyarakat khsususnya remaja, karya jurnalistik yang dibuat menjadi informasi yang bermanfaat bagi masyarakat terlebih mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba. ”Karya jurnalistik tentang bahaya penyalahgunaan narkoba ini kan bisa kita publikasikan melalui media cetak, media elektronik atau media online, termasuk juga di media sosial yang saat ini sedang marak digunakan para remaja. Lewat media itulah kita bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat akan bahaya penyalahgunaan narkoba serta akibat-akibatnya,” pungkasnya. (bun/asp)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan