Gelombang Air Telan Korban

[tie_list type=”minus”]Gelombang Tinggi, Korban Masih Nekat Berenang[/tie_list]

‎PANGANDARAN – Pengunjung wisata asal Bandung kembali menjadi korban arus air laut kemarin (10/8). Saat hilang di pantai Pangandaran, korban yang memiliki ciri-ciri bertubuh kerdil sekitar 80 centimeter, diduga hilang saat sedang berenang sekitar pukul 09.00WIB di lokasi Pos 5 Balawista.

Korban bernama Teguh Prabowo, 26, asal dusun Krajan RT 01/01, Desa Tlogokotes, Bagelen Purworejo yang telah bertahun-tahun tinggal di Katapang, berangkat bersama teman-temannya dari Bandung menggunakan sepeda motor.

Anggota Basarnas, Idam, 3, membenarkan bahwa korban tenggelam tersebut berdomisili di Bandung. Tim Basarnas Bandung beserta Tim SAR gabungan lainnya dari Balawista dan Polairut, berupaya melakukan pencarian 5 km ke arah barat dari lokasi kejadian. ’’Kami masih melakukan pencarian dengan cara manual menyusuri sisi pantai. Tapi kami belum melakukan pencarian ke tengah, karena gelombang masih tinggi dan perahu karet belum bisa digunakan kalau gelombang tinggi,’’ kata Arif kepada wartawan.

Idam juga menuturkan, bahwa semua tim berencana akan penyisiri pantai. ’’Karena kasus-kasus sebelumnya, korban akan muncul dan terdampar di malam atau dinihari,’’ tuturnya.

Sementara itu Rion, 37, teman korban, yang merupakan warga Kampung Sekepeuris, RT 01/02, Desa Sukamukti, Kecamatan Katapang Bandung mengungkapkan korban diduga hilang saat sedang berenang di lokasi pos 5 pantai barat Pangandaran. ’’Teguh tinggal bersama kakaknya di Bandung dan korban bekerja di bengkel mesin jahit. Dia datang ke Pangandaran Sabtu sore kemarin bersama teman-teman vespanya,’’ ungkapnya.

Menurutnya, dirinya beserta rekan-rekannya yang lain sudah melapor ke pihak kepolisian juga lifeguard. ’’Awalnya sudah diberitahu, tetapi dia tidak mendengarnya. Dia malah terus berenang lagi,’’ terangnya.

Selain Rion, salah deorang teman korban, Deni, 39, menambahkan, barang-barang dan tas milik Teguh masih lengkap di darat. ’’Saya sudah melarang berenang, tapi keukeuh dan menanggalkan pakaiannya di darat terus kembali lagi ke laut,’’ tandasnya. (yul/far)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan