Persib Hanya Menang Tipis

Memasuki menit 67 Djanur memasukkan pemain anyar mereka, Zulham Zamrun untuk menggantikan Atep. Selain itu Ridwan dan Tony keluar dan memasukkan Tantan dan Dias Angga Putra. Masuknya Zulham cukup memberikan energi baru, peluang diciptakan lewat assist-nya, sayang tendangan terarah Spaso malah ditahan Tantan dan menggagalkan peluang.

Memasuki menit 80 Taufiq ditarik keluar terindikasi cedera dan digantikan M Agung Pribadi. Secara total Persib kuasai laga. Sementara Cilegon United hanya mengandalkan serang balik. Hingga babak kedua usai pun skor tipis 1-0 untuk kemenangan Persib bertahan.

Setelah pertandingan, Djanur menilai kinerja anak asuhnya tidak begitu buruk. Mengingat baru kali ini mereka bermain bersama setelah lama terpisah. Bahkan menurutnya skema yang diinginkan sudah berjalan dengan baik. ’’Saya pikir, pertama kali kita turun tadi lumayan lah. Mulai dari sentuhan, pergerakan dan kerjasamanya sudah lumayan,’’ kata Djanur seusai laga.

Menurutnya, permainan yang ditampilkan Dedi Kusnandar dan kawan-kawan memang tidak begitu sporadis. Dia sengaja menginstruksikan strategi tersebut pada pasukannya karena khawatir mereka akan menderita cedera. Lagipula masa persiapan yang hanya 4 hari tidak memungkinkan untuk bermain dalam ritme yang cepat. ’’Yang sedang-sedang saja karena memang belum siap kalau main dalam tempo tinggi,’’ terangnya.

Ketika disinggung apakah padatnya jadwal latihan berimbas pada kinerja pasukannya, Janur mengakui hal itu. Bahkan menurutnya ketika turun minum, Firman Utina cs sudah mengeluh staminanya habis. Meski begitu pelatih asal Majalengka itu tetap meminta pemainnya untuk terus berjuang mengalahkan rasa lelahnya.

’’Pasti ada pengaruhnya itu, kemudian agak intensitasnya tinggi, kelihatan setelah setengah main saya tanya kerasa mereka. Tapi ga apa apa saya suruh paksa terus yang penting lakukan ball posession saja karena yang lain-lain masih belum ketemu,’’ tukasnya.

Zulham yang baru pertama kali menjajal kekuatan tim, cukup mengapresiasi performa skuat Maung Bandung dalam menggalang serangan mulai dari lini pertahanan. Kekuatan yang dimiliki cukup kompak menunjukkan jika kebersamaan terjalin erat. ’’Bagus, mereka (pemain Persib) dari kebersamaan yang kompak, permainan hampir bisa saya atasi, engga mendapatkan kesulitan yang berarti bermain dengan mereka,’’ ungkapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan