Pedrosa Modal Rekor Hebat di Indianapolis

INDIANAPOLIS – Dani Pedrosa memang belum pernah juara dunia sejak terjun ke MotoGP pada 2006. Namun, selain musim debutnya, dia tidak pernah mengakhiri musim di luar empat besar. Pembalap Repsol Honda itu bahkan tiga kali menjadi runner-up.

Dani Pedrosa
Dani Pedrosa

Tampaknya ini bisa menjadi musim terburuknya selama berkarir di MotoGP. Kombinasi performa Repsol Honda yang tidak segarang musim lalu dan cedera arm pump alias otot lengah bawah membuatnya terpuruk serta sempat absen tiga seri balapan.

Saat ini, dia berada pada posisi ketujuh klasemen sementara pembalap. Memang, musim balapan baru berjalan separo, tetapi menanjaknya performa para pembalap Ducati, seperti Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso menyulitkannya.

Bahkan, di klasemen pembalap, dia berada di belakang Bradley Smith (Yamaha Tech 3). Namun, belakangan Pedrosa mulai menunjukkan kembali jati dirinya sebagai Fantastic Four, sebutan pembalap elite empat besar, bersama Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dan Marc Marquez.

Dalam MotoGP Jerman di Sachsenring (2/7), dia mampu finis kedua di belakang rekan setimnya, Marc Marquez. Hebatnya lagi dia mampu mengalahkan Rossi dalam pertarungan perebutan tempat kedua. Honda pun merasakan finis satu-dua kali pertama musim ini.

Ya, dalam empat balapan terakhir, performa terburuknya adalah MotoGP Belanda (27/6) di mana dia hanya finis pada urutan kedelapan. Sedangkan, dalam tiga seri lainnya dia menunjukkan performa layaknya pembalap Fantastic Four.

Nah, setelah mampu naik podium urutan kedua yang sedang dinanti para pendukung pembalap bertinggi 158 cm itu adalah kapan dia kembali juara. Meski tidak pernah juara dunia, sejak berkarir di MotoGP pada 2006 dia selalu mengakhiri musim dengan paling tidak satu kemenangan.

Kebetulan, balapan pada akhir musim ini berlangsung di Indianapolis, Amerika Serikat (9/8). Ini sirkuit di mana Pedrosa punya banyak memori manis. Dalam lima musim terakhir, dia mencatat dua kali juara, dua kali runner-up, dan sekali finis keempat.

”Saya merasa rileks dan siap menghadapi paro kedua musim balapan setelah liburan musim panas. Kami cukup enjoy menjalani paro pertama musim ini. Kami mengakhirinya dengan sangat baik di Jerman dan hasil uji coba tengah musim yang produktif di Misano,” kata Pedrosa sebagaimana dilansir Crash. (jpnn/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan