Akses Gedebage 2 Resmi Dibangun

[tie_list type=”minus”] Berharap Tol KM 149 Tunjang PON 2016 dan Kesejahteraan Masyarakat[/tie_list]

GEDEBAGEGround breaking pembangunan jalan akses Gedebage 2 telah diresmikan di kawasan Rancabolang, Gedebage, kemarin (10/7). Peresmian dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, dan Kepala Satker PCM Bandung Dirjen Bina Marga Ariatno Sihombing.

Akses Gedebage 2
FAJRI ACHMAD NF/BANDUNG EKSPRES

SIMBOLIS : Dari kanan, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Kepala Satker PCM Bandung Dirjen Bina Marga Ariatno Sihombing saat peresmian ground breaking akses Jalan Gedebage 2 kemarin (10/7).

Ariatno mengatakan, pembangunan ini untuk mempermudah akses arus barang dan jalan yang mendukung perekonomian nasional. Kedua, untuk mengurangi kemacetan di Bandung sekaligus menunjang fasilitas jelang PON Jabar 2016 mendatang.

Anggaran yang dikeluarkan untuk pembangunan ini sebesar Rp 350 miliar. Jika ditambah dengan anggaran menuju Jalan Soekarno Hatta, mencapai Rp 900 miliar. Adapun dana diambil dari APBN. ”Pembangunan intra urban toll road merupakan salah satu cara membangun peradaban di Kota Bandung dan Jawa Barat,” ungkap Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

Pembangunan jalan ini dilakukan selama 185 hari. Sehingga, diharapkan pada Desember 2015 mendatang, akses Gedebage 2 sudah rampung. Ruas jalan tersebut nantinya akan memiliki empat lajur dan memiliki dua arah. Panjang jalannya sendiri mencapai 525 kilometer. Akses tol tersebut berada di titik KM 149 dari tol Purbaleunyi melalui kecamatan Gedebage menuju Jalan Soekarno Hatta.

Bagi Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, pembangunan akses jalan ini merupakan perwujudan mimpi bersama. Dia sendiri mengamati proses dan upaya untuk mengerjakan proyek ini. ”Pembangunan ruas jalan ini akan mengangkat harkat serta martabat masyarakat Gedebage,” ucapnya.

Di sisi lain, Emil—sapaan akrabnya, sempat menyinggung fasilitas di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Bagi dia, hanya parkiran yang masih memiliki pondasi yang dangkal. Sedangkan, bangunan utama dari gedung tersebut sangat kokoh.

Sementara itu, Aher—sapaan akrab gubernur menyatakan, menjelang PON 2016 nanti harus ada perkembangan. ’’Paling tidak pelebaran jalan,’’ ujarnya.

Tinggalkan Balasan