Ayah – Anak Tertimpa Bangunan

[tie_list type=”minus”]Baban Tewas, Anaknya dalam Kondisi Kritis[/tie_list]

CIMAHI – Satu orang tewas dan satu lainnya kritis setelah tertimpa bangunan di Jalan Hj Haris, RT 01/RW 10, Kelurahan Baros Kecamatan Cimahi Selatan, kemarin (3/7). Para pekerja lain selamat setelah berhasil menghindari runtuhan bangunan yang rencananya untuk kos-kosan tersebut.

Korban tewas diketahui Baban, 38. Sedangkan, korban kritis Agung Widiana, 17. Keduanya merupakan ayah dan anak warga Jalan Hj Haris, RT 01/RW 10 No. 40, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Selatan. Mereka bersama pekerja lain sedang mengerjakan bangunan proyek milik Riki warga sekitar.

Dari informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, keduanya saat itu bekerja sebagai buruh di PT Maleo. Mereka sedang membangun sebuah rumah kos-kosan tiga lantai. Kedua korban, diketahui sedang melakukan penggalian untuk membuat selokan di samping benteng milik Riki. Tiba-tiba benteng tersebut ambruk dan menimpa bapak dan putranya itu.

Agus, 40, salah seorang saksi yang juga rekan bekerja korban membenarkan, saat itu korban bersama anaknya sedang menggali untuk sebuah selokan. Namun entah kenapa bangunan benteng milik Riki tiba-tiba ambruk menimpa keduanya. Sementara itu, pekerja lainnya berhasil menghindar dan selamat.

”Pekerja semua menghindar tapi Baban dan putranya tertimpa tembok itu,” kata Agus.

Agus mengatakan, Baban tewas di lokasi kejadian dengan kondisi tubuh remuk. Sementara putranya mengalami luka berat dari mulai pinggang hingga ke bagian kakinya.

Dia mengatakan, keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit Dustira Kota Cimahi tidak lama dari kejadian tersebut.

Sementara itu, pihak kepolisian belum bisa memberikan keterangan. Sebab, masih menyelidiki lebih dalam peristiwa tersebut. (gat/rie)

Tinggalkan Balasan