Telkom Konsisten Salurkan Beasiswa Pendidikan

CIBEUNYING KIDUL – PT Telkom, Tbk, menyalurkan tanggung jawab sosial perusahaannya (corporate social responsibility/CSR) bidang pendidikan. Yakni, dengan menyalurkan beasiswa secara masif dan meluas.

Beasiswa Telkom - bandung ekspres
PEDULI: Prosesi pemberian beasiswa kepada 250 siswa SMA/SMK se-Bandung Raya oleh Ketua Telkom Foundation Dwi Sasongko Purnomo (kelima dari kanan) di Telkom University (21/1).

VP Corporate Commnication PT Telkom Arif Prabowo mengatakan, melalui beasiswa, BUMN teknologi informasi komunikasi ini bertekad membangun pendidikan terutama bagi generasi emas Indonesia. Mereka yang pintar, potensial, bisa memimpin bangsa ini sekalipun ada kendala finansial.

’’Banyak yang sudah kami berikan terkait beasiswa ini. Yang terbesar misalnya diberikan entitas PT Telkom di bidang pendidikan yakni Telkom Foundation, yang sepanjang tahun 2014 lalu memberikan beasiswa hingga Rp20 miliar,” jelas dia ketika ditemui di kantor Telkom, Jalan Surapati, Kota Bandung, kemarin (7/3).

Nilai sebesar itu diberikan kepada para mahasiswa Telkom University yang berprestasi (beasiswa prestasi) dan mahasiswa kurang mampu (beasiswa sosial). Angka ini sendiri meningkat sekitar Rp 6 miliar dari realisasi 2013 Rp 14 miliar.

Beasiswa tersebut diberikan kepada sekitar 800 mahasiswa dalam bentuk pembebasan biaya. Jadi, tidak ada pemberian tunai, yang jika melihat yang sudah-sudah, malah berpotensi tidak digunakan pada sektor pendidikan.

Angka tersebut juga mencakup bantuan beasiswa sebesar 250 pelajar bagi 39 SMA/SMK/MAN yang berdomisili di wilayah Kota Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung. Masing-masing pelajar mendapat bantuan Rp 1 juta. ’’Berdasarkan catatan kami, pemberian beasiswa bagi pelajar ini sudah dilakukan sembilan tahun berturut-turut, dengan nilai yang terus meningkat setiap tahunnya. Awal program hanya kepada 10 pelajar, namun selanjutnya kepada 250 siswa,” katanya.

Menurut Arif, selain YPT, beasiswa dalam jumlah signifikan juga diberikan oleh PT Telkomsel. Misalnya beasiswa pertukaran pelajar AFS (American Field Service). Yakni, mengikuti program pertukaran pelajar selama satu tahun ke Swiss, Belgia, Italia, dan Jepang.

Program ini diikuti pelajar yang sedang menjalani pendidikan setingkat SMU pada masa kenaikan dari kelas 2 ke kelas 3 di tanggal keberangkatan ke negara tujuan. Selama mengikuti pendidikan, para peserta akan mengikuti aktivitas sekolah, dan melebur ke dalam lingkungan masyarakat di negara tujuan. Di samping itu, mereka juga akan mengikuti rangkaian kegiatan bermanfaat seperti orientasi, field trip, dan community service.

Tinggalkan Balasan