Unpad Miliki Rumah Perancis

Upaya Internasionalisasi Pihak Kampus

JATINANGOR – Sebagai salah satu pusat informasi mengenai Perancis, khususnya tentang studi di Perancis, Universitas Padjadjaran akhirnya meresmikan Rumah Perancis di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unpad, kemarin (5/3). Rumah Perancis ini bukan hanya dapat dimanfaatkan bagi civitas akademika Program Studi Sastra Perancis saja, tetapi juga bagi seluruh sivitas akademika Unpad.

Rumah Perancis ini berdiri atas kerja sama FIB Unpad dengan Institut Français d’Indonésie (IFI). Rumah Perancis di Unpad merupakan Rumah/Pojok/Warung/Kedai Perancis ke-37 di Indonesia. Sebelumnya, Rumah/Pojok/Warung/Kedai Perancis telah didirikan di sejumlah perguruan tinggi di Indonesia atas kerja sama dengan IFI.

”Kami memilih nama Rumah Perancis karena berkesan lebih homy, lebih akrab dan menerima semua. Siapapun tamu yang datang pasti akan disambut dengan baik,” ungkap Koordinator Program Studi Sastra Perancis FIB Unpad, Tania Intan.

Lebih lanjut Tania mengungkapkan, pihaknya saat ini telah menunjuk dua orang sebagai penanggung jawab Rumah Perancis. Mereka telah mengikuti serangkaian pelatihan oleh IFI, dan diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan lebih lanjut di Perancis nantinya.

Tak hanya itu, Rumah Perancis ini pun berisi berbagai informasi mengenai buku, brosur, film, dan sebagainya yang menyangkut Negara tersebut. Bahkan, ada pula informasi bagi mereka yang tertarik untuk studi di Perancis. Informasi yang diberikan diantaranya, mengenai beasiswa, perguruan tinggi, biaya hidup, cara beradaptasi, kepengurusan visa, hingga bahasa.

Dekan FIB Unpad Yuyu Yohana Risagarniwa mengharapkan bahwa dengan diresmikannya Rumah Perancis ini, dapat membuka peluang kerja sama internasional lainnya. ”Tentu kita berharap kerja sama ini akan berlanjut terus. Tambah baik dalam waktu ke depan,” harapnya.

Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerja Sama, Setiawan menyambut baik adanya Rumah Perancis ini. Dia mengatakan, ini sebagai salah satu upaya internasionalisasi Unpad, karena upaya internasionalisasi dikatakan dia bukan hanya terkait pergi ke luar negeri atau menerima mahasiswa internasional saja.

Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan MoA antara FIB Unpad dengan IFI yang dilakukan oleh Dekan FIB Unpad dengan Direktur IFI, Louis Presset. Penandatangan MoA tersebut dilakukan di Pusat Studi Bahasa Jepang (PSBJ) FIB Unpad, disaksikan Wakil Rektor III dan Koprodi Sastra Perancis Unpad. (rls/asp)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan