HUJAN dengan intensitas ringan sampai sedang mengguyur Jakarta dan sekitarnya mulai Minggu malam (8/2) sampai kemarin sore. Tak pelak guyuran hujan ini membuat sejumlah titik di ibu kota banjir. Genangan air membuat sejumlah akses transportasi publik lumpuh, serta sarana perkantoran dan pusat perbelanjaan juga terendam air.
Kepala Sub Bidang Informasi Meteorologi BMKG Hary T. Djatmiko menuturkan, Februari adalah masa puncak curah hujan. ’’Lebih detailnya puncak hujan itu terjadi antara pertengahan Januari hingga pertengahan Februari,’’ katanya di Jakarta kemarin. Sehingga dalam beberapa hari ke depan, Jakarta dan sekitarnya masih akan diguyur hujan.
Hary menjelaskan, curah hujan yang tinggi diperkirakan akan kembali mengguyur Jakarta malam tadi. Kiriman air hujan dari Bendung Katulampa Bogor juga diperkirakan baru masuk Jakarta dini hari tadi. Sekitar pukul 20.00 WIB tadi malam, debit air di bendung Katulampa masuk kategori siaga IV. Kondisi ini mengindikasikan banjir di Jakarta kemarin lebih disebabkan tingginya curah hujan.
Dari data prakiraan cuaca harian BMKG, hari ini (10/2) hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi mengguyur seluruh wilayah Jakarta. Hary mengatakan, salah satu tanda puncak hujan adalah, intensitas hujan yang turun tidak terlalu lebat. Tetapi hujan turun dalam durasi waktu yang lama dan hampir terjadi setiap hari.
Di antara dampak banjir di Jakarta kemarin adalah terganggungan KRL. Stasiun Tanah Abang kemarin tergenang banjir. Sehingga akses KRL dari arah Serpong menuju Tanah Abang terganggu. Diantara dampaknya adalah, durasi KRL berhenti di setiap stasiun menuju Tanah Abang cukup lama.
’’Berhenti di setiap stasiun lumayan lama, sekitar 10 menit setiap stasiun,’’ kata Tri Wahyuni, salah satu karyawan swasta yang tinggal di daerah Ciputat, Tangerang Selatan. Rangkaian KRL harus berhenti cukup lama di setiap stasiun, karena menunggu kereta di depannya yang tersendat masuk ke stasiun Tanah Abang.
Akses KRL dari arah Bogor menuju Tanah Abang juga terganggu. KRL dari arah Bogor terpaksa berhenti sampai di Stasiun Manggarai. KRL tidak bisa melaju hingga Tanah Abang, karena ada genangan air sampai kemarin petang.