Netty Prasetiyani Jadi Bunda Literasi Jabar

bandungekspres.co.id – PERJUANGAN Hj Netty Heryawan Prasetiyani dalam menggelorakan minat baca di Jawa Barat kembali mendapat apresiasi dengan dianugerahkannya gelar sebagai Bunda Literasi.

Kiprah Netty Prasetiyani yang tak lain istri dari Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan turut dalam mengatasi berbagai persoalan kemasyarakatan patut diacungi jempol.

Tak hanya dalam berbagai program pendampingan keluarga dan penanganan kasus-kasus kekerasan terhadap Ibu dan anak, Netty juga dikenal aktif mendorong gerakan membaca masyarakat Jawa Barat.

Hal itu pula yang mendorong Netty kemudian mendapat sejumlah penghargaan mulai dari gelar sebagai Local Hero dari Kedutaan Besar Amerika Serikar, penghargaan dari Himpunan Wanita Penyandang Cacat Indonesia, serta penghargaan Nugra Jasa Darma Pustaloka dari Perpustakaan Nasional Indonesia

Sebagai penghargaan terhadap perjuangan tak pernah lelah, Bapusipda Jabar pun kembali memberikan anugerah berupa gelar sebagai Bunda Literasi Jabar, kemarin (2/9).

Gelar tersebut diberikan sebagai apresiasi terhadap semangat dan perjuangan Netty Heryawan Prasetiyani atas kepeduliannya mendorong minat baca melalui beberapa program yang digulirkan seperti gerakan 15 menit membaca sebelum tidur.

Kepala Bapusipda Jabar, Hj Nenny Kencanawati mengungkapkan, kiprah Netty dalam mendorong semangat membaca masyarakat sangat luar biasa. Alasan itulah yang kemudian mendorong Bapusipda Jabar memberikan penghargaan sebagai Bunda Literasi.

”Kiprah beliau selama ini sungguh luar biasa. Kita semua tahu bagaimana Bu Netty begitu peduli dengan perpustakaan dan mendorong bagaimana minat baca di Jawa Barat bisa tumbuh,” ungkap Nenny.

Melalui penghargaan ini menurut Nenny, pihaknya juga berharap ke depan semangat membaca warga Jabar pun akan terus meningkat. ”Ini adalah tanggung jawab bersama. Mudah-mudahan gerakan gemar membaca ini bisa terus menular ke semua orang,” tambahnya.

Sementara itu, Hj Netty Prasetiyani yang dimintai komentarnya seusai menerima penghargaan mengungkapkan, untuk mendorong bagaimana minat baca dibutuhkan kesungguhan dan gerakan secara berkala. Karena itulah dia dan beberapa aktivis termasuk jajaran Bapusipda Jabar terus menggelorakan minat baca.

Menurut Netty salah satu gerakan yang tentu harus didukung semua pihak adalah Gerakan Membaca Buku (Gemaku) sebagai langkah untuk membangun generasi cerdas dan berkualitas di masa depan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan