Banyak Perusahaan Belum Ikut BPJS TK

jabarekspres.com, SOREANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung mencatat hingga tahun 2017 masih banyak perusahaan yang belum ikut serta program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

Bupati Bandung Dadang M Naser menyebutkan, Dari total sekitar 2.000 perusahaan 700 diantaranya diketahui saat ini masih belum mendaftarkan karyawannya menjadi peserta jaminan kesehatan tersebut.

Dia mengaku, sudah mengingatkan agar para pengusaha secepatnya ikut dalam program itu. Apalagi BPJS Ketenagakerjaan menjadi kewajiban yang harus dipenuhi tiap perusahaan.

“Kami juga mendorong penyelenggara jaminan kesehatan dalam hal ini pihak BPJS pro aktif bekerjasama dengan Apindo dan bekerjasama dengan dinas tenagakerja dalam pendataan dan mensosialisasikan, pentingnya masuk BPJS,”Jelas Dadang ketika ditemui usai menghadiri Gala Dinner Jaminan Sosial Kabupaten Bandung 2017. Beberapa waktu lalu

Dadang mengaku cukup mengapresiasi karena sejak program itu digulirkan di awal tahun 2014 lalu, samapi awal 2017 sekarang lebih dari 50% perusahaan diwilayahnya telah mendaftarkan diri dan mengikuti BPJS ketenagakerjaan.

“Memang masih ada 700 dari 2.000 perusahaan di Kabupaten Bandung, yang belum mengikuti,Tetapi kami targetkan pada tahun 2017 ini semua sudah mendaftar sebagai peserta, BPJS ketenagakerjaan,”tuturnya

Menurutnya pemerintah kabupaten Bandung melalui dinas tenaga kerja juga sudah melayangkan sanksi termasuk ke 700 perusahaan itu, agar segera mendaftarkan karyawannya sebagai peserta BPJS ketenagakerjaan. Tak hanya itu, upaya sosialisasi secara berkesinambungan pun sampai hari ini terus dilakukan instansinya.

“Adanya BPJS itu pada dasarnya memudahkan pengusaha dan karyawan mengakses layanan kesehatan, dan juga untuk mendapatkan ketentraman dalam bekerja. Dengan BPJS Ketenagakerjaan, akan tercipta saling menguntungkan atara perusahaan dengan karyawannya,” akunya

Dirinya menegaskan, iuran dalam program BPJS Ketenagakerjaan tidak akan memberi kerugian bagi perusahaan bahkan menguntungkan. Karena ketika pengusaha memperhatikan kesejahteraan para pegawainya, maka akan tercipta sebuah loyalitas tinggi dari karyawannya.

“Dengan terciptanya loyalitas maka akan terbentuk Silih asah, silih asih, silih asuh ada di dalamnya, Tolong itu dipahami. Kalau semua perusahaan sudah mendaftarakan BPJS ketenagakerjaan. selain perusahaan dan Karyawan, Pemerintah juga akan terbantu untuk mensejahterakan masyarakat,” akunya

Dadang menambahkan dalam kegiatan gala dinner jaminan sosial 2017, Pemkab Bandung memberikan penghargaan kepada 9 perusahaan mulai dari skala besar, menegah, dan kecil yang telah memiliki kesadaran mengikutsertakan seluruh karyawannya menjadi peserta BPJS. Seperti, PT Fengtay, PT Trisco, DhanarMas, dan beberapa perusahaan lainnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan