BPJS Kota Cimahi Catat Capai 100,10% Kepesertaan JKN

JABAR EKSPRES – Per Januari 2024, jumlah penduduk Cimahi mencapai 571.416 jiwa. Daerah ini berhasil mencapai tingkat Universal Health Coverage (UHC) sebesar minimal 95 persen, menjadikannya salah satu daerah yang berhasil melibatkan sebagian besar populasi dalam program tersebut.

Pada Januari 2024, jumlah penduduk Cimahi mencapai 571.416 jiwa, dengan mencapai tingkat cakupan UHC sebesar 95 persen di seluruh wilayahnya.

“Cimahi malah sudah 100,10  persen bahkan melebihi dari jumlah data penduduk yang terakhir Disdukcapil atau orang luar yang pindah ke Cimahi pasti membuat jumlah penduduk itu mengalami perubahan,” ungkap Kepala Cabang BPJS Kota Cimahi, Cecep Heri Suhendar pada Jabar Ekspres, Rabu 31 Januari 2024 di Kantor BPJS Kota Cimahi.

BACA JUGA: Miliki Pelabuhan Patimban, Ridwan Kamil Pastikan Prabowo-Gibran Kembangkan Subang

Dari total 571.416 peserta yang terdaftar dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), sebanyak 139.110 orang mendapat dukungan keuangan dari pemerintah pusat atau Penerima Bantuan Iuran APBN melalui Kementerian Sosial. Sementara itu, 858.840 peserta JKN mendapatkan dukungan keuangan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pj Wali Kota Cimahi.

“Jadi kalau di total kan oleh pemerintah baik APBN atau APBD kurang lebih sekitar 200.11 jiwa, yang mandiri lebih banyak yang perusahaan,” kata Cecep.

Cecep menjelaskan, sebanyak 101.287 jiwa di Kota Cimahi mampu mandiri, sementara 220.440 jiwa lainnya mendapat dukungan finansial dari perusahaan masing-masing.

“Dengan demikian, terdapat perbedaan signifikan antara jumlah yang mandiri dan yang mendapatkan dukungan dari perusahaan atau pemerintah,” ujar Cecep.

Menurut Cecep, program JKN memerlukan kerjasama yang erat dengan pemerintah daerah. Oleh karena itu, kami mendorong pemerintah daerah untuk aktif mendaftarkan penduduknya dalam rangka mendukung keberlanjutan program ini.

“Kita mendorong pemerintah daerah supaya menambah jumlah kepesertaan penduduk yang belum di daftarkan mereka,” paparnya.

Di Bandung Barat, Cecep mengungkapkan, tingkat cakupan UHC saat ini mencapai 80,9 persen. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan hingga mencapai 95%, sehingga semua wilayah dapat terlayani dengan baik.

Kesadaran masyarakat meningkat setiap tahun, terbukti dari peningkatan jumlah peserta. Namun, menurutnya, tidak semua orang mendaftar, oleh karena itu, kami berharap adanya kolaborasi dengan Pemda untuk melakukan pendekatan aktif terhadap warga yang belum mendaftar agar dapat dimasukkan ke dalam PBI yang ditanggung oleh Pemda.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan