Cara Naik Limit KUR BRI 2025 Terbaru untuk UMKM Dari Rp25 Juta Jadi Rp100 Juta, Begini Syarat dan Strateginya!

Cara Naik Limit KUR BRI 2025 Terbaru Dari Rp25 Juta Jadi Rp100 Juta, Begini Syarat dan Strateginya!
Cara Naik Limit KUR BRI 2025 Terbaru Dari Rp25 Juta Jadi Rp100 Juta, Begini Syarat dan Strateginya!
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Kredit Usaha Rakyat atau KUR BRI 2025 tetap menjadi andalan bagi pelaku usaha mikro dan kecil atau UMKM yang ingin mengembangkan bisnisnya.

Banyak nasabah awalnya hanya mendapatkan pinjaman di kisaran Rp10–25 juta, lalu ingin menaikkan limit hingga Rp100 juta. Tapi, apakah hal itu bisa dilakukan? Jawabannya: bisa, asal memenuhi syarat dan punya catatan kredit yang baik.

Artikel ini akan membahas secara lengkap cara naik limit KUR BRI 2025, mulai dari syarat, strategi, hingga simulasi cicilan terbaru agar kamu bisa mempersiapkan diri lebih matang sebelum mengajukan kenaikan plafon pinjaman.

Baca Juga:KUR BRI 2025 Terbaru Pinjaman Rp1–100 Juta Cepat Cair, Ini Tabel Angsuran dan Dokumen yang Harus Disiapkan!Bisakah Motor Listrik Dipakai Touring Jarak Jauh? Ternyata 5 Alasan Ini Jadi Kuncinya!

Cara Naik Limit KUR BRI 2025 Dari Rp25 Juta Jadi Rp100 Juta

1.Mengenal KUR BRI 2025 dan Jenis Limitnya

KUR BRI 2025 terbagi menjadi tiga kategori besar berdasarkan plafon pinjaman:

KUR Mikro: Plafon hingga Rp50 juta per debitur, dengan bunga rendah sekitar 6% per tahun.

KUR Kecil: Plafon dari Rp50 juta sampai Rp500 juta, cocok untuk pelaku usaha yang sudah berkembang.

KUR Super Mikro: Khusus untuk pelaku usaha baru atau usaha rumahan, dengan limit maksimal Rp10 juta.

Jika kamu saat ini memiliki KUR Mikro BRI sebesar Rp25 juta, kamu bisa naik ke limit Rp100 juta dengan masuk ke kategori KUR Kecil, asalkan sudah memenuhi kriteria dari BRI.

2. Syarat Umum untuk Naik Limit KUR BRI 2025

Kenaikan limit KUR tidak otomatis diberikan. BRI akan mengevaluasi kelayakan usaha dan kemampuan bayar nasabah. Berikut syarat-syarat utama yang perlu kamu penuhi:

Memiliki riwayat pembayaran yang lancar.

Tidak boleh ada keterlambatan angsuran lebih dari satu kali selama masa pinjaman sebelumnya.

Usaha sudah berjalan minimal 6 bulan sampai 2 tahun.

Baca Juga:Cegah Perkawinan Dini, Tim FPIPS UPI Ajak Masyarakat Ngamprah KBB Lebih Peduli Pendidikan Anak APKASI, AKKOPSI, dan HAKLI Teken MoU Percepatan SLHS dan Minimalisir Keracunan MBG

Semakin lama dan stabil usahanya, semakin besar peluang disetujui naik limit.

Memiliki peningkatan omzet atau aset usaha.

Bukti bisa berupa laporan keuangan sederhana, nota penjualan, atau rekening koran bisnis.

Sudah melunasi sebagian besar pinjaman lama.

Biasanya BRI mempertimbangkan kenaikan limit setelah pinjaman sebelumnya tersisa kurang dari 30%.

Tidak sedang menerima KUR dari lembaga lain.BRI akan menolak pengajuan jika sistem SIKP (Sistem Informasi Kredit Program) menunjukkan kamu aktif di dua KUR.

0 Komentar