JABAR EKSPRES – Baru pertama kali terjadi, harga emas 24 karat produksi PT Aneka Tambang (Antam) mengalami penurunan sangat drastis yakni mencapai Rp177.000 per gram-nya dari harga hari sebelumnya, yakni Selasa (21/10/2025).
Jika kemarin harga emas mencapai rekor tertinggi sepanjang masa yakni di angka Rp2.458.000, hari ini Rabu (22/10/2025) harga emas menjadi Rp2.310.000.
Kondisi harga emas Antam yang anjok seperti ini juga pernah terjadi beberapa hari lalu, tepatnya pada Sabtu (18/10/2025) dimana penurunan harga emas mencapai angka Rp57.000.
Baca Juga:Dies Natalis ke-71 UPI: Momentum Refleksi dan Transformasi Menuju Kampus Pendidikan UnggulInnovillage 2025 Resmi Disosialisasikan: Dorong Mahasiswa Indonesia Hadirkan Inovasi Digital Berdampak Sosial
Dilansir dari situs Logam Mulia Antam, Rabu (22/10/2025), satuan harga emas hari ini yang terkecil ukuran 0,5 gram berada di angka Rp 1.205.000. Sedangkan harga emas 10 gram dijual dengan harga Rp 22.595.000 dan ukuran emas terbesar, yakni 1.000 gram (1 kg) dibanderol Rp 2.250.600.000.
Anjloknya harga emas bukan hanya terjadi dipasar domestik, bahkan penurunan tersebut diduga didipicu oleh aksi profit taking investor di tengah kekhawatiran bahwa reli besar-besaran sebelumnya telah membuat harga terlalu tinggi.
Beberapa data menyebutkan, berdasarkan data Bloomberg, harga emas di pasar spot terpantau melemah 0,07% atau 2,06 poin ke level US$4.123,16 per troy ounce atau sekitar Rp2,19 juta per gram pada pukul 06.11 WIB.
Sementara itu, harga emas berjangka Comex AS terpantau menguat 0,6% atau 24,6 poin ke level US$4.133,70 per gram.
Harga emas sempat anjlok hingga 6,3% pada Selasa, penurunan intraday terbesar dalam lebih dari 12 tahun. Investor sektor sumber daya asal Swiss Alexander Stahel mengatakan penurunan lebih dari 5% adalah kejadian langka
Reli kenaikan emas yang uang terjadi sejak September memecahkan rekor terutama digerakkan oleh para pengikut tren pasar. Namun, analis komoditas BMO Capital Markets Helen Amos mengatakan pola semacam ini secara alami bisa berbalik arah begitu harga turun dalam beberapa hari berturut-turut.
Sementara itu, analis MKS Pamp menilai harga emas dan perak kini mendekati level menarik untuk masuk. Penurunan harga juga terjadi saat investor memantau perkembangan hubungan AS–China dan liburnya pasar India karena festival Diwali yang menurunkan likuiditas.
Baca Juga:New Hemangini Hotel Bandung Hadirkan “Nostalgic Cars”, Satu-Satunya Showcase Mobil Antik di Hotel Bandung6 Tips Merawat Motor Honda Agar Tetap Prima dan Nyaman Digunakan
Untuk harga buyback emas Antam hari ini juga mengalami penurunan harga emas hingga Rp 172.000 per gram menjadi Rp 2.164.000 per gram.