Campuran Kopi dan Santan Ternyata Ampuh Bakar Lemak Perut dan Turunkan Berat Badan, Ini Penjelasannya

ILUSTRASI campuran kopi dan santan yang bermanfaat untuk kesehatan. (freepik)
ILUSTRASI campuran kopi dan santan yang bermanfaat untuk kesehatan. (freepik)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Siapa sangka, ternyata campuran kopi dan santan bisa menjadi senjata ampuh untuk hempaskan lemak perut yang membandel.

Bonusnya, dengan luruhnya lemak di perut maka berat badan juga bisa berkurang alias turun. Kenapa bisa demikian? padahal santan banyak dituding sebagai penyebab kolesterol.

Ternyata dalam sebuah study yang dirilis oleh Medical News Today menyebutkan bahwa salah satu kandungan khas dalam santan adalah medium-chain triglycerides (MCTs).

Baca Juga:4 Game Penghasil Saldo DANA Gratis Terbukti Cair  Aplikasi NWSport Rayakan Ultah ke-2, bagi-bagi Hadiah Hingga Jutaan Rupiah, Tanda-tanda SCAM?

MCT diklaim mampu meningkatkan termogenesis, yakni produksi panas dalam tubuh, yang bisa membantu membakar energi lebih cepat.

Dalam beberapa studi pada hewan dan manusia, jenis lemak seperti MCT ini terlihat bisa mengurangi penumpukan lemak tubuh, terutama lemak visceral (lemak perut). Namun menambahkan santan ke kopi untuk mendapatkan MCT tetap harus disertai pola makan dan aktivitas fisik yang seimbang.

Perlu diperhatikan juga efek MCT tidak terjadi secara instan. Artinya, santan bukan obat mujarab penurunan berat badan, melainkan bisa menjadi bagian dari pola diet yang mendukung.

Jika selama ini kopi hanya dicampur dengan susu atau krimer, maka campuran kopi dan susu kelapa atau santan ini bisa menjadi alternatif variasi yang patut dicoba.

Karena ternyata masih ada manfaat lain selain sebagai pembakar lemak perut dan penurun berat badan. Namun perlu diingat, santan tetap mengandung lemak jenuh yang jika dikonsumsi berlebihan tetap tidak bagus bagi kesehatan.

Berikut manfaat lain dari campuran kopi dan santan jika dikonsumsi dengan takaran yang benar :

1. Menyehatkan Jantung dan Kolesterol

Santan mengandung asam laurat yang bersifat antioksidan. Dalam beberapa studi ditemukan kandungan asam laurat dapat memicu efek positif terhadap profil kolesterol dan kesehatan jantung.

Baca Juga:Jangan Malu Jadi Korban Penipuan, Begini Cara  Lapor ke Indonesia Anti Scam Center (IASC) Ini Pedoman Aturan Kesehatan Terbaru Bagi Calon Jemaah Haji 2026 dari Kerajaan Arab saudi

Beberapa penelitian pada hewan memperlihatkan kombinasi diet tinggi protein plus santan berpotensi menurunkan kolesterol total dan trigliserida. Akan tetapi, karena lemak jenuh masih mendominasi santan, hubungan antara konsumsi santan dan kesehatan jantung tetap kompleks.

Konsumsi berlebih dari lemak jenuh justru bisa menaikkan LDL (kolesterol jahat). Oleh sebab itu, menambahkan santan ke kopi bisa menjadi langkah risiko-terkendali apabila dilakukan dalam takaran moderat dan tidak mengganti semua sumber lemak sehat lain dalam diet.

0 Komentar