Warga Banjar Temukan Mayat Pria di Selokan, Korban Ternyata Sudah Dilaporkan Hilang

Jenazah Heri Setiawan (30 tahun) saat dievakuasi petugas, Selasa (14/10/2025). Heri ditemukan tak bernyawa di
Jenazah Heri Setiawan (30 tahun) saat dievakuasi petugas, Selasa (14/10/2025). Heri ditemukan tak bernyawa di selokan usai dua hari dinyatakan hilang. (Cecep Herdi/Jabar Ekspres)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Warga di Lingkungan Cipadung, RT 11 RW 05, Kelurahan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan sesosok pria tergeletak tak bernyawa di dalam saluran air selokan, Selasa (14/10/2025).

Korban kemudian diidentifikasi sebagai Heri Setiawan, seorang pemuda berusia 30 tahun yang juga merupakan warga sekitar. Identitas korban dapat dikonfirmasi setelah pihak berwajib melakukan pencocokan data dengan laporan orang hilang yang diterima sebelumnya.

Keluarga Heri telah melaporkannya menghilang sejak dua hari lalu, tepatnya pada Minggu (12/10/2025) sekitar pukul 12.00 WIB. Pencarian yang dilakukan keluarga dan tetangga akhirnya berujung pada temuan pilu di aliran selokan yang tidak jauh dari kediamannya.

Baca Juga:Pangkas Dana Transfer Daerah, Pakar Unpad Peringatkan Potensi KetimpanganRazia Gabungan di Lapas Banjar, Satu Blok Demi Satu Blok Disisir Tim TNI-Polri

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, Ruhimat, ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Ruhimat memberikan penjelasan mengenai kondisi medis yang diidap oleh mendiang Heri Setiawan.

“Korban ditemukan oleh warga di selokan lingkungan Cipadung. Ia sudah dilaporkan hilang sejak dua hari lalu. Berdasarkan informasi, korban memang memiliki riwayat epilepsi dan keterbelakangan mental,” ujar Ruhimat.

Usai ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, jenazah Heri Setiawan segera dievakuasi dari lokasi oleh tim gabungan yang melibatkan petugas BPBD dan kepolisian. Proses evakuasi disaksikan sejumlah warga. Jenazah kemudian dibawa menggunakan ambulans menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Banjar untuk menjalani pemeriksaan medis lebih lanjut.

Sementara itu, proses penyelidikan intensif telah dilaksanakan oleh jajaran Polres Banjar. Personel kepolisian bersama tim dari BPBD masih mendalami secara saksama kronologi kejadian dan faktor-faktor yang menyebabkan kematian Heri Setiawan. Petugas mengumpulkan barang bukti dan melakukkan olah TKP. Beberapa saksi juga dimintai keteranhan, termasuk keluarga dan tetangga terdekat korban, untuk mendapatkan gambaran utuh mengenai aktivitas Heri sebelum dinyatakan hilang. (CEP)

0 Komentar