JABAR EKSPRES – Kekalahan dramatis Timnas Indonesia dari Arab Saudi dengan skor 2-3 pada laga perdana Grup B ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 memicu gelombang besar kekecewaan di media sosial.
Nama Patrick Kluivert, pelatih kepala Garuda, kini jadi sasaran utama amarah warganet. Tagar #PatrickKluivertOut pun menggema di platform X (Twitter), menandakan puncak frustrasi suporter atas performa buruk tim kesayangan mereka.
Tagar tersebut mulai trending sesaat setelah Arab Saudi membalikkan keadaan dan memperlebar keunggulan menjadi 3-1 pada menit ke-62.
Baca Juga:Segini Harga Samsung Galaxy S25 FE Varian 512FGB di IndonesiaApa Saja Tunjangan PPPK Paruh Waktu 2025 yang Diterima? Berikut Informasinya
Banyak fans menilai strategi dan pilihan pemain Kluivert sebagai penyebab utama kekalahan tersebut.
Salah satu keputusan paling disorot dari Kluivert adalah menempatkan Yakob Sayuri sebagai bek kanan, posisi yang sejatinya bukan peran idealnya.
Keputusan itu berujung fatal ketika Yakob melakukan pelanggaran di kotak penalti pada menit ke-36 setelah menarik jersey Feras Albrikan, yang kemudian menghasilkan penalti untuk Arab Saudi.
Gol dari titik putih itu membuat Arab berbalik unggul 2-1 dan mengubah momentum pertandingan sepenuhnya.
Selain itu, keputusan menurunkan Marc Klok di starting XI juga dipertanyakan publik.
Banyak yang menilai Klok tidak memberikan kontribusi signifikan di lini tengah, bahkan membuat permainan Garuda kehilangan keseimbangan.
Lebih buruk lagi, dua gol Indonesia hanya lahir dari eksekusi penalti Kevin Diks, tanpa satu pun gol dari skema open play, hal yang dianggap mencerminkan tumpulnya kreativitas serangan tim.
Baca Juga:Lowongan Magang Nasional PTPN III 2025 Resmi Dibuka! Fresh Graduate Bisa Dapat Sertifikat hingga Uang SakuKode Redeem Free Fire Oktober 2025 Terbaru! Klaim dan Dapatkan Skin Langka
Kluivert vs Shin Tae-yong
Kekalahan dari Arab Saudi membuat publik kembali membandingkan Kluivert dengan pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong (STY).
Di bawah asuhan STY, Indonesia justru tampil gemilang melawan tim berjuluk The Green Falcons itu.
Pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Garuda mencatatkan hasil imbang 1-1 di Jeddah dan bahkan menang 2-0 di Jakarta pada tahun 2024.
Kini, performa Indonesia di bawah Kluivert justru menurun. Banyak fans menilai gaya bermain yang dibawa pelatih asal Belanda itu belum cocok dengan karakter pemain Indonesia, bahkan dianggap menurunkan semangat juang di lapangan.
Kekalahan dari Arab Saudi membuat peluang Indonesia untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 lewat ronde keempat kini sangat berat.
