JABAR EKSPRES – Pemerintah bersama Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh Indonesia. Salah satu wujud nyata dukungan tersebut adalah melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI 2025 dengan bunga rendah hanya 6% per tahun.
Sebagai langkah penguatan, Kementerian Keuangan juga menggelontorkan dana Rp200 triliun ke bank-bank Himbara, termasuk BRI, Mandiri, BNI, dan BTN, agar likuiditas penyaluran KUR semakin terjamin dan bisa menjangkau lebih banyak pelaku usaha di berbagai daerah.
Pada bulan September 2025 ini, BRI kembali merilis simulasi angsuran KUR terbaru, di mana pinjaman sebesar Rp100 juta bisa dicicil mulai dari Rp72 ribuan per hari atau sekitar Rp2,1 juta per bulan dengan tenor 5 tahun.
Baca Juga:Pecah Rekor Tertinggi! Ini Rincian Harga Emas Senin, 29 September 2025 yang tembus Rp2,29 Juta per Gram!7 Aplikasi Penghasil Uang Terbaru yang Terpercaya dan Terbukti Membayar di 2025, Saldo Cepat Cair!
Skema ini diharapkan dapat memberi kemudahan akses permodalan bagi masyarakat yang ingin memperluas usaha tanpa terbebani cicilan berat.
Apa Itu KUR BRI 2025?
Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan program pinjaman dengan subsidi bunga dari pemerintah yang disalurkan melalui bank-bank penyalur, salah satunya BRI. Tujuannya jelas, yaitu membantu UMKM agar bisa mendapatkan modal dengan bunga ringan dan syarat mudah.
BRI sendiri dikenal sebagai bank dengan jaringan terluas di Indonesia. Dari kota hingga pelosok desa, layanan BRI dapat dijangkau masyarakat, sehingga program KUR benar-benar dirasakan manfaatnya oleh pelaku usaha kecil. Tidak heran jika BRI menjadi penyalur KUR terbesar nasional setiap tahunnya.
KUR BRI 2025 hadir dengan skema yang lebih terjangkau, fleksibel, dan transparan. Dengan bunga tetap 6% per tahun, pelaku usaha bisa merencanakan cicilan tanpa khawatir adanya biaya tersembunyi.
Simulasi Angsuran KUR BRI Rp100 Juta September 2025
Berikut simulasi cicilan pinjaman Rp100 juta dengan bunga tetap 6% per tahun berdasarkan tenor yang tersedia:
Tenor 12 bulan (1 tahun):
Cicilan per bulan ± Rp8.833.000
Cicilan per hari ± Rp294.000
Tenor 24 bulan (2 tahun):
Cicilan per bulan ± Rp4.516.000
Cicilan per hari ± Rp150.000
Tenor 36 bulan (3 tahun):
Cicilan per bulan ± Rp3.144.000
Cicilan per hari ± Rp105.000
Tenor 48 bulan (4 tahun):
Cicilan per bulan ± Rp2.509.000
