JABAR EKSPRES – Gedung DPRD Jabar Rabu (3/9) kembali didatangi massa. Namun kali ini bukan untuk demo, melainkan aksi solidaritas.
Aksi solidaritas itu dilakukan oleh para driver ojek online (ojol) dari berbagai komunitas. Mereka mulai berkumpul di depan Gedung yang ada di Jalan Diponegoro itu sejak pagi.
Mereka kemudian melakukan berbagai aksi solidaritas, mulai dari menyapu, membersihkan pagar hingga mengecat pagar gedung wakil rakyat itu.
Baca Juga:Gelombang Protes Meningkat, Menaker Sebut Ini 3 PR Pemerintah dan Serikat PekerjaMenko Airlangga Klaim Ketahanan Ekonomi RI Terjaga, Benarkah?
Ketua Single Fighter Indonesia Fajar Harimata menuturkan, aksi ini udah direncanakan sebelumnya. “Tidak rela kalau Bandung rusak,” katanya.
Fajar melanjutkan, aksi itu dilakukan sebagai bentuk kecintaan sebagai orang Bandung dan jangan sampai fasilitasi publik rusak. “Kecintaan kami sebagai orang Bandung asli, bahwa kami kota Bandung ingin kondusif,” terangnya.
Fajar menambahkan, pihaknya ingin kembali ke semula bahkan kalau bisa Bandung lebih indah. “Ini yang hadir di sini semua aliansi dari semua komunitas yang ada di Bandung Raya, semua ada di sini,” cetusnya.
Kegiatan ini hanya dilakukan di satu titik, yakni di Gedung DPRD Jabar. Hal itu diputuskan atas pertimbangan kondusifitas. “Kegiatannya mungkin nyapu-nyapu, bersih-bersih, ngecat apa yang sudah rusak, mengambil sampah-sampah yang ada di kawat-kawat berduri,” tuturnya.
Di sisi lain, DPRD Jabar memang menjadi titik aksi demo beberapa hari terakhir, gedung wakil rakyat itu juga mengalami beberapa kerusakan.
Mulai dari videotron yang terbakar, kaca pecah, hingga area lobby gedung yang rusak. (son)