Generasi Emas Bebas Stunting: KKN UBK Edukasi Pembuatan Camilan Bergizi Sejak Dini di Desa Dukuh Bandung

Generasi Emas Bebas Stunting: KKN UBK Edukasi Pembuatan Camilan Bergizi Sejak Dini di Desa Dukuh Bandung
Generasi Emas Bebas Stunting: KKN UBK Edukasi Pembuatan Camilan Bergizi Sejak Dini di Desa Dukuh Bandung / foto: dosen & mahasiswa kkn ubk kelompok 16 desa Dukuh, Bandung.
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Dalam upaya mencegah kasus stunting pada balita, tim pengabdian masyarakat dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Bhakti Kencana menggelar edukasi pencegahan Stunting pada Balita di desa Dukuh, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung.

Program ini diikuti oleh 34 orang yang terdiri dari ibu yang memiliki balita, serta kader kesehatan di lingkungan RW 13.

Latar belakang pekerjaan ibu yang memiliki balita di desa Dukuh adalah penjahit dan KK sebagai buruh tani.

Baca Juga:Ramai Isu Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Ini FaktanyaCara Cek Dana PIP 2025 Setelah Aktivasi Rekening

Edukasi dilatar belakangi oleh pentingnya pemahaman ibu yang memiliki balita serta masyarakat dalam mengetahui dan memahami pentingnya nutrisi untuk balita sehingga dapat mencegah terjadinya stunting.

Dalam sambutannya, Dr. Ratna Dian Kurniawati sebagai ketua tim pengabdian masyarakat menjelaskan bahwa, “Melalui edukasi ini, kami bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada ibu hamil, menyusui dan yang memiliki balita serta masyarakat mengenai pentingnya pencegahan stunting pada Balita”.

Kegiatan ini dimulai dengan penyebaran pretest tentang sebagai pencegahan stunting pada balita, dilanjutkan dengan penyampaian materi dari Richa Noprianty, S.Kep., Ners., M.PH, dengan tema “Pencegahan Stunting” melalui gizi seimbang, serta penyampaian materi dari Dr. Ratna Dian Kurniawati, M. Kes terkait pencegahan stunting dengan pendekatan kesehatan lingkungan.

Selain itu, peserta juga diajak berdiskusi bagaimana memberikan dan memenuhi kebutuhan gizi atau nutrisi pada balita mereka.

Salah satu peserta, mengatakan bahwa edukasi ini sangat bermanfaat. “Saya jadi lebih paham tentang cara membuat camilan yang bergizi dan sehat untuk mencegah stunting sejak dini,”.

Sesi demonstrasi zat gizi yang penting untuk balita dan pembuatan camilan yang bergizi dan sehat serta tanya jawab tentang nutrisi atau gizi yang penting pada balita menjadi momen yang dinantikan, di mana masyarakat melakukan demonstrasi langsung dalam pengolahan makanan.

Sebagai apresiasi, panitia memberikan doorprize kepada masyarakat yang bertanya dan penyerahan cindramata pada RW 13 serta masyarakat desa Dukuh.

Selanjutnya kegiatan dilakukan penutupan dengan penyebaran post test pada masyarakat.

Baca Juga:Benarkah Kenaikan Gaji PNS Dibatalkan? Ini PenjelasannyaCara Dapat Saldo DANA Gratis Rp120.000 dari Aplikasi Resmi Google Play Store 2025

Tim pengabdian masyarakat dari Universitas Bhakti kencana berharap bahwa edukasi ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga meningkatkan kesadaran di masyarakat tentang pentingnya memberikan nutrisi yang penting dalam mencegah stunting sejak dini.

0 Komentar