7 Cara Menjual Uang Kuno Indonesia Agar Laku Mahal di Agustus 2025

7 Cara Menjual Uang Kuno Indonesia Agar Laku Mahal ( Sumber Gambar: E-Commerce)
7 Cara Menjual Uang Kuno Indonesia Agar Laku Mahal ( Sumber Gambar: E-Commerce)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Bulan Agustus 2025 menunjukkan tren koleksi uang kuno yang tetap kuat: minat kolektor lokal dan internasional masih tinggi, apalagi untuk seri langka, nomor seri unik, dan cetakan salah.

Kalau kamu berencana melepas koleksi, jangan asal pasang iklan. Berikut tujuh cara teruji agar uang kuno Indonesia yang kamu jual mendapat harga maksimal.

Cara Menjual Uang Kuno Indonesia Agar Laku Mahal

1.Pastikan Keaslian dan Dokumen Pendukung

Nilai utama uang kuno adalah keaslian. Sebelum menjual, verifikasi uang lewat sumber tepercaya komunitas numismatik, ahli museum, atau toko numismatik resmi.

Baca Juga:Cek Angsuran KUR BRI 2025 Pinjam Rp 90 Juta dengan Cicilan Mulai Rp 65 Ribuan!Bagi-bagi Saldo DANA Gratis! Cuma Klik Link Ini, Langsung Cair Tanpa Syarat!

Jika ada dokumen atau bukti asal-usul (provenance), simpan dan lampirkan saat jual. Dokumen resmi atau surat keterangan dari ahli bisa meningkatkan kepercayaan pembeli dan menambah nilai jual.

Langkah praktis: Cari lembaga atau ahli lokal yang menyediakan layanan autentikasi. Simpan hasil pemeriksaan dalam format digital untuk diunggah ke platform penjualan.

2. Jaga Kondisi Fisik — Jangan Dibersihkan Secara Berlebihan

Kondisi adalah faktor penentu harga. Uang yang masih utuh, tanpa sobek, bekas air, atau coretan biasanya dihargai lebih tinggi. Jangan membersihkan uang kuno dengan cairan atau menggosoknya tindakan tersebut bisa merusak serat kertas dan menurunkan nilai.

Tips penyimpanan: Gunakan sarung plastik bebas asam, album khusus, atau kotak penyimpanan dengan silica gel untuk menghindari lembap. Pegang dengan sarung tangan katun saat memotret.

3. Foto Profesional dari Berbagai Sudut

Pembeli online menilai barang berdasarkan foto. Foto yang jelas, fokus, dan diambil dari beberapa sudut akan menambah kepercayaan. Ambil foto close-up pada area penting: nomor seri, watermark, tanggal terbit, dan ciri-ciri khusus seperti misprint atau nomor seri berulang.

Teknik: Gunakan latar polos, pencahayaan alami atau softbox, dan ambil foto dalam resolusi tinggi. Sertakan foto kedua sisi uang dan detail yang menunjukkan kondisi.

4. Riset Harga Pasar dan Tetapkan Harga Realistis

Sebelum memasang iklan, riset harga lewat marketplace dan forum kolektor. Bandingkan kondisi serupa (grade, tahun, nomor seri) untuk mematok harga yang kompetitif. Tetapkan harga sedikit di atas target untuk memberi ruang negosiasi.

0 Komentar