JABAR EKSPRES – Suasana banjir masih menyelimuti warga di Perumahan Puri Permata, Desa Mampir, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Selasa (8/7).
Sejumlah warga masih memilih bertahan di rumah masing-masing dan sebagian lainnya sudah mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Ketua RT 09 Perumahan Puri Permata, Arif Gunawan menjelaskan, peristiwa banjir itu disebabkan curah hujan yang cukup tinggi sejak sore hari.
Baca Juga:Deklarasi BRICS 2025: Perkuat Multilateralisme, Buka Peluang Ekonomi Baru bagi IndonesiaDrama Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025, Reuni Mbappe dan Duel Mantan di MetLife Stadium
“Hujan dari jam 4 sore, kalo banjir nya jam 10 malam,” ujarnya saat ditemui.
Arif menyebut, debit air pada malam hari kemarin mencapai sekitar 1,5 setengah. Kata dia, di perumahan ini sering banjir.
“Kalo banjir sudah sering, tapi yang parah hari ini,” katanya.
Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor sudah melakukan evakuasi terhadap sebagian warga.
Sementara itu, salah satu warga, Siti Fatimah memilih untuk bertahan di dalam rumah bertingkatnya.
Kendati begitu, ia meminta bantuan makanan kepada pemerintah setempat, lantaran alat masaknya terendam banjir.
“Engga ngungsi masih bisa dilantai atas, cuman ya butuh bantuan makanan, karena kompor gabisa dipakai, butuh cemilan juga untuk anak-anak,” pungkasnya.