JABAR EKSPRES – Debu beterbangan menyambut setiap kendaraan yang melintas, sementara para pengendara motor dengan cemas mengerem dan menghindari lubang-lubang menganga di permukaan jalan. Itulah pemandangan harian yang lama menyelimuti Jalan Pengairan, di Desa Sinartanjung, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat.
Sebuah ruas jalan yang berubah menjadi medan uji nyali dan ancaman laten bagi keselamatan, terutama bagi pengendara sepeda motor. Namun, Rabu (18/6/2025) pagi, suasana berbeda terpancar.
Sinar harapan muncul bersama kehadiran personel Polres Banjar yang tak lagi hanya mengatur lalu lintas, tetapi mengangkat alat dan turun langsung memperbaiki jalan berlubang yang kian parah itu.
Baca Juga:Judi Kasino Berkedok Lapang Futsal di Bandung Ternyata Baru Beroperasi Tiga Hari?Tempat Judi Kasino di Bandung Terungkap, Ini Kesaksian Warga!
Di bawah terik matahari yang mulai meninggi, semangat gotong royong terasa menguat. Satu unit alat stamper bergemuruh, mengetuk-ngetuk material pengisi ke dalam lubang-lubang yang seperti mulut menganga. Bukan sekadar aksi seremonial, ini adalah operasi nyata yang dilandasi keprihatinan mendalam.
Kapolres Banjar, AKBP Tyas Puji Rahadi, melalui Kasat Lantas Polres Banjar, AKP Firman Hidayat, turun langsung ke lokasi, menegaskan bahwa langkah ini adalah wujud konkret kepedulian terhadap jiwa pengguna jalan.
“Kami tidak bisa terus berdiam diri menyaksikan kondisi jalan yang semakin membahayakan ini. Ini merupakan bagian integral dari upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas, yang kerap kali dipicu oleh infrastruktur jalan yang tak layak,” tegas Firman, sorot matanya penuh tekad.
Ia menekankan, inisiatif jajaran Polres Banjar ini lahir dari kegelisahan menyaksikan kerentanan pengendara, khususnya mereka yang mengendarai sepeda motor. Setiap lubang, setiap retakan yang dalam, adalah jebakan tak terduga yang bisa merenggut keseimbangan dalam sekejap, berujung pada musibah yang memilukan.
“Keselamatan pengguna jalan, terutama pengendara roda dua yang paling rentan, adalah prioritas. Perbaikan ini kami harapkan bukan hanya menutup lubang, tetapi juga melancarkan arus lalu lintas dan meningkatkan kenyamanan serta, yang terpenting, keamanan bagi semua,” imbuh Firman, sambil sesekali mengarahkan personelnya.
AKP Firman Hidayat juga tak lupa mengingatkan. Meski perbaikan darurat tengah dilakukan, kewaspadaan tetap nomor satu.
“Kami mengimbau seluruh pengguna jalan, khususnya yang melintas di sini, untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, menurunkan kecepatan, dan mematuhi semua rambu serta aturan lalu lintas yang ada,” pesannya.