BANDUNG ā Hari pertama pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru atau SPMB Tahap 1 untuk SMA, SMK, dan SLB di Provinsi Jawa Barat pada Selasa (10/6/2025) disambut antusiasme tinggi masyarakat.
Lonjakan akses serentak ke website SPMB menyebabkan gangguan teknis sementara. Namun, tim panitia dari Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar langsung merespons dengan cepat untuk mengatasi kendala tersebut.
Kepala Disdik Jabar, Purwanto, menegaskan bahwa pihaknya segera melakukan evaluasi dan perbaikan sistem. āKami terus berupaya memastikan kelancaran proses pendaftaran demi kenyamanan calon peserta didik,ā ujarnya saat memantau pendaftaran di SMAN 1 Bandung.
Baca Juga:Hetifah Dukung Pencabutan Izin Tambang di Raja AmpatPanitia SMAN 20 Bandung Berikan Pelayanan Optimal Meski Server SPMB Terkendala Ā
Ia juga mengimbau calon peserta yang mengalami kendala pendaftaran online di rumah untuk mendatangi sekolah tujuan, di mana operator sekolah siap membantu. āKami memohon maaf atas ketidaknyamanan dan berkomitmen meningkatkan kualitas layanan,ā tambahnya.
Hingga hari pertama, tercatat 64.109 pendaftar untuk sekolah negeri dan swasta. Selain SMAN 1 Bandung, Purwanto juga meninjau pelaksanaan pendaftaran di SMAN 2 Purwakarta.
Pelayanan Sekolah Dinilai Memuaskan
Sekretaris Disdik Jabar, Deden Saepul Hidayat, saat mengunjungi SMAN 1 Lembang, memuji pelayanan sekolah yang dinilai sangat baik. āMeski pendaftaran dilakukan secara online, banyak orang tua yang datang langsung. Petugas di SMAN 1 Lembang melayani dengan sigap, termasuk membantu pendaftar dari luar Jabar dan mereka yang belum memiliki akun,ā ungkapnya.
Deden juga menyoroti optimalisasi aplikasi pendaftaran, terutama untuk akses melalui ponsel, yang masih perlu perbaikan. Selain SMAN 1 Lembang, ia meninjau SMAN 2 Bandung dan SMAN 1 Bandung untuk memastikan kelancaran proses.
Jadwal dan Jalur Pendaftaran SPMB Tahap 1
Pendaftaran SPMB Tahap 1 berlangsung dari 10 hingga 16 Juni 2025. Untuk SMA, pendaftaran mencakup jalur Domisili (35%), Afirmasi (30%), serta Mutasi/Anak Guru (5%).
Sementara untuk SMK, jalur yang tersedia adalah Domisili Terdekat (10%), Afirmasi (30%), Mutasi (5%), dan Persiapan Kelas Industri (20%).
Khusus untuk SLB, pendaftaran SPMB Tahap 1 tidak menggunakan sistem jalur, melainkan berdasarkan hasil diagnosis kekhususan calon murid oleh tim ahli, psikolog, atau tenaga medis dari Resource Centre, sesuai dengan SLB tujuan. (bbs)Ā