JABAR EKSPRES – Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, menekankan bahwa ekosistem olahraga pencak silat harus dilestarikan dan diregenerasikan sebagai ikhtiar pembangunan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
Hal itu ditegaskannya saat menggelar pertemuan bersama Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Bogor di Aula Dinas Kesehatan Kota Bogor, Minggu (18/5).
Menurut Dedie, melalui penanaman sikap ksatria dan keteladanan yang dimiliki para pendekar, pesilat, dan atlet IPSI Kota Bogor diharapkan dapat berkontribusi, berperan, dan mendukung program Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
Baca Juga:Aduan Pinjol Turun 20 Persen, Tapi Rentenir Masih Mengintai Warga BandungTempat Tinggal Janda 50 Tahun di Banjar Roboh, Warga Harapkan Bantuan Bedah Rumah
Di antaranya adalah upaya Pemkot Bogor untuk menurunkan serta mendegradasi permasalahan premanisme yang menjadi duri dalam daging bagi bangsa Indonesia, dan menjadi kendala dalam pembangunan.
“77 tahun (IPSI) jangan hanya menjadi angka, tetapi ambil momentum ini sebagai ikhtiar bersama memerangi dan mengikis premanisme dengan nilai ksatria dan keteladanan. Nilai ksatria harus tertanam dan tumbuh di jiwa anak-anak kita,” ujar Dedie dikutip Senin (19/5).
Untuk itu, dia juga menegaskan bahwa, Pemkot Bogor akan selalu membersamai IPSI Kota Bogor.
Dirinya mendoakan agar IPSI Kota Bogor terus kompak, berkolaborasi, dan bersinergi, sehingga memiliki nilai-nilai positif yang dapat menjadi bekal dalam membangun generasi dan bangsa Indonesia ke depan.
Ketua IPSI Kota Bogor, Subono Widoyoko, mengingatkan bahwa dalam setahun ke depan Kota Bogor akan menjadi tuan rumah event olahraga tingkat Provinsi Jawa Barat.
Karena itu, dirinya mengajak jajaran IPSI Kota Bogor untuk tidak hanya sukses sebagai penyelenggara, tetapi juga sukses dalam prestasi.
“Harapannya, tahun 2026 nanti IPSI Kota Bogor menargetkan enam medali emas,” ucap Subono.
Baca Juga:Satgas Ungkap Oknum Koperasi Masih Jalankan Praktik Rentenir di BandungRazia Premanisme Kembali Digelar di Kota Bandung, 56 Orang Diamankan
Sementara itu, Ketua KONI Kota Bogor, Dedy Sumarna, menambahkan bahwa di usia 77 tahun, IPSI Kota Bogor diharapkan menjadi lebih dewasa dan mewariskan hal-hal yang bermanfaat bagi jajaran maupun insan IPSI Kota Bogor.
Ia menilai prestasi bukan hal yang mudah, namun dalam setiap event, IPSI Kota Bogor selalu menorehkan capaian.