JABAR EKSPRES – Program siswa dikirim ke barak militer kini mulai mendapat sorotan dari sejumlah pihak, salah satunya Ombudsman Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Dalam pernyataannya, Kepala Ombudsman Jabar Dan Satriana menilai bahwa kebijakan yang dikeluarkan oleh Gubernur Dedi Mulyadi saat ini masih perlu adanya kajian.
Selain terkait penyampaian informasi, dalam kebajikan ini juga, kriteria murid atau siswa yang menjadi sasaran pembinaan khusus, masih perlu diperjelas.
Baca Juga:Peduli Korban Gempa Arjasari, Polresta Bandung Bangun Rumah Layak HuniWarga Terdampak Jalur SUTET di Cipatat KBB Menanti Ganti Rugi PT PLN
Maka dengan adanya hal ini, Dan Satriana meminta kepada Pemprov Jabar khususnya Gubernur Dedi Mulyadi untuk segera memperjelas aturan dalam kebijakan tersebut.
“Pemerintah provinsi (Jabar) perlu memperjelas kriteria sasaran pembinaan khusus ini untuk memastikan proses pendataan peserta dan mengukur pencapaian tujuan dari pembinaan khusus ini,” pungkasnya.
(San).