JABAR EKSPRES – Uang kuno karapan sapi tak hanya memiliki nilai sejarah dan nostalgia, tetapi juga bisa menjadi aset investasi bernilai tinggi.
Uang kuno satu ini yang paling dicari oleh para kolektor. Uang kuno karapan adalah sebuah warisan budaya khas Madura. Meski nominalnya kecil, uang ini bisa memiliki nilai jual fantastis bahkan bisa tembus hingga Rp100 juta, tergantung keunikannya.
Namun, tak semua orang tahu cara menjual uang kuno ini dengan benar agar mendapatkan harga maksimal.
Berikut sepuluh strategi yang bisa kamu lakukan agar uang kuno karapan sapi yang kamu punya bisa laku tinggi dan menarik minat kolektor elite:
10 Cara Menjual Uang Kuno Karapan Sapi Tembus hingga Rp100 Juta
1. Pastikan Keaslian dan Tahun Emisi
Langkah pertama adalah memastikan bahwa uang kuno karapan sapi yang kamu miliki asli, bukan tiruan atau replika.
Uang kuno karapan sapi asli terbitan Bank Indonesia biasanya dicetak pada tahun 1992. Periksa watermark, benang pengaman, dan jenis kertasnya. Jika kamu ragu, mintalah verifikasi dari ahli numismatik atau tempat penilaian uang kuno resmi.
2. Periksa Kondisi Fisik (Grade Condition)
Nilai uang kuno sangat bergantung pada kondisi fisiknya. Uang dalam kondisi uncirculated (belum pernah beredar) bisa dihargai hingga 10x lipat dibandingkan uang bekas pakai.
Kondisi seperti bebas lipatan, tidak robek, tidak pudar, dan tidak ada noda sangat penting. Uang karapan sapi dalam grade Mint bisa ditawarkan dengan harga fantastis.
3. Sertifikasi dari Ahli Numismatik
Agar lebih dipercaya di kalangan kolektor, lakukan sertifikasi dari lembaga profesional seperti PCGS Currency, PMG (Paper Money Guaranty), atau ahli lokal.
Sertifikat keaslian dan nilai grade akan membuat uang kamu terlihat premium dan layak dihargai mahal, bahkan hingga puluhan juta rupiah.
4. Cari dan Kenali Nomor Seri Istimewa
Uang kuno karapan sapi dengan nomor seri unik seperti seri kembar (888888), urutan (123456), palindrom (122221), atau angka keberuntungan seperti 168168 sangat dicari. Kombinasi ini bisa meningkatkan harga jual hingga 10 kali lipat, bahkan jadi incaran kolektor luar negeri.