JABAR EKSPRES – Uang kuno bukan hanya sekadar alat tukar masa lalu, tetapi juga bagian dari sejarah dan budaya yang memiliki nilai tinggi di kalangan kolektor.
Di tahun 2025, minat terhadap uang kuno semakin meningkat, seiring berkembangnya komunitas numismatik di Indonesia dan dunia.
Uang kuno kini menjadi salah satu bentuk investasi alternatif yang menjanjikan. Harga jualnya bisa melonjak tinggi tergantung pada kelangkaan, kondisi, dan nilai sejarah yang melekat.
Berikut adalah lima daftar uang kuno yang memiliki harga jual tinggi di tahun 2025, apa saja ya kira-kira? Yuk simak ulasan ini!
5 Daftar Harga Jual Uang Kuno Termahal di Tahun 2025
1. Uang Kertas Rp500 Bergambar Orangutan (Emisi 1992) – Rp500.000 hingga Rp2.000.000
Uang kertas pecahan Rp500 bergambar orangutan yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tahun 1992 menjadi salah satu favorit kolektor.
Meski usianya belum mencapai satu abad, uang ini memiliki daya tarik kuat karena desainnya yang unik dan penggunaan warna hijau yang khas.
Faktor yang mempengaruhi harga jualnya adalah kondisi fisik. Uang dalam kondisi uncirculated (belum pernah digunakan sama sekali) bisa dihargai hingga Rp2 juta per lembar.
Sementara itu, uang yang sudah lusuh atau sobek hanya dihargai sekitar Rp100.000 hingga Rp300.000. Harga uang ini juga bisa naik apabila memiliki nomor seri unik seperti kembar, urut, atau palindrom.
2. Uang Logam 100 Rupiah Bergambar Rumah Adat (Emisi 1973) – Rp1.000.000 hingga Rp5.000.000
Uang logam pecahan Rp100 tahun 1973 bergambar rumah adat atau biasa disebut “uang kelapa sawit” merupakan salah satu jenis uang logam yang paling dicari. Uang ini terbuat dari bahan cupronickel dengan ukuran cukup besar dibanding uang logam masa kini.
Nilai jualnya bisa mencapai Rp5 juta per keping, tergantung pada kelangkaan cetakan dan kondisi permukaan logam.
Versi proof atau yang tidak pernah beredar di pasaran bisa dijual lebih mahal. Kolektor juga memperhatikan detail cetakan seperti kejelasan tulisan dan tidak adanya goresan. Harga pasar uang ini cenderung meningkat karena stok yang beredar sangat terbatas.
