Lalamove, Memadukan Jasa Logistik Konvensional dengan Aplikasi Digital

 

JABAR EKSPRES – Transformasi bisnis dari konvensional ke digital memiliki perubahan yang luar biasa besar. Digitalisasi yang sedang berkembang sekarang ini suka atau tidak suka menjadi keniscayaan terutama dari para pelaku bisnis.

Tidak mengikuti perkembangan teknologi digital, maka siap-siaplah menjadi terbelakang dan tidak bisa mengikuti perkembangan yang ada. Sebaliknya, jika para pelaku usaha mengikuti tren teknologi digital maka setidaknya bisa mengimbangi keinginan pasar di luar dan malah bisa selangkah lebih maju dari para kompetitornya.

Aplikasi teknologi digital sudah menjadi kebutuhan setiap individu sekarang ini. Selain memudahkan karena semuanya relatif mudah diakses, juga beberapa pengguna ingin serba cepat, hemat dan aman.

Dari beberapa aplikasi digital yang paling sering dibutuhkan dan sangat familiar adalah aplikasi kurir antar (delivery) mulai dari antar jemput pribadi, makanan, dokumen dan jasa antar pribadi. Dan yang menjadi perhatian penulis untuk artikel kali ini adalah Aplikasi Digital Lalamove. Mensinergikan aktifitas digital dan aktifitas pengantaran armada secara konvensional berbasis komunitas.

Didirikan di Hongkong pada tahun 2013, Lalamove adalah platform pengiriman on-demand yang hadir dengan misi untuk memberdayakan komunitas dengan membuat pengiriman cepat, sederhana dan terjangkau.

Hanya dengan sekali klik, individu, UMKM dan komunitas atau perusahaan dapat mengakses armada kendaraan pengiriman yang luas dan dioperasikan oleh mitra pengemudi profesional. Didukung oleh teknologi, kami menghubungkan orang-orang, kendaraan, muatan, dan jalan, mengirimkan barang-barang penting dan memberikan manfaat untuk komunitas lokal di 11 pasar Asia dan Amerika Latin.

Di Indonesia sendiri, aplikasi layanan pengiriman bisnis Lalamove diluncurkan di Jakarta pada Rabu, 7 November 2018. Lalamove merupakan layanan pengiriman on-demand yang lebih mengarah kepada pelaku bisnis bagi usaha kecil dan menengah baik di industri makanan, minuman, pakaian, dan elektronik dengan 90 persen transaksi Lalamove adalah dari bisnis dan 10 persen individual. Lalamove memanfaatkan kemampuan web, teknologi mobile web, dan ekonomi berbagi untuk menyediakan layanan pengiriman pada hari yang sama bagi Usaha Kecil Menengah (UKM), yang membutuhkan layanan pengiriman on-demand yang cepat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan