Persib Bakal Layangkan Surat Protes Soal Kepemimpinan Wasit Kontra Barito Putera

JABAR EKSPRES – Laga pekan ke-32 antara Persib Kontra Barito Putera, Jumat (9/5), penuh kontroversial. Berakhir imbang 1-1, kepemimpinan wasit Gedion Dapaherang jadi sorotan.

Bukan ketegasannya dalam memimpin pertandingan, melainkan keputusan-keputusan yang dinilai merugikan tim Persib Bandung.

Puncaknya, tekel horor yang dilakukan Murilo pada menit ke 90 kepada winger Persib Bandung, Febri Hariyadi. Wasit hanya menghadiahi kartu kuning atas insiden tersebut.

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak tak mau berkomentar terlalu banyak terkait keputusan wasit di laga kontra Barito Putera tersebut. Namun, pihaknya bakal segera melayangkan surat kepada PSSI terkait keputusan-keputusan yang dinilai merugikan pasukannya.

“Saya tak mau berkomentar banyak terkait kepemimpinan wasit. Besok kita akan layangkan surat kepada PSSI,” katanya seusai laga

Kapten Persib Bandung, Marc Antony Klok pun menanggapi hal serupa terkait kepemimpinan wasit pada laga tersebut. Menurutnya, tekel horor yang dilakukan Murilo dinilai berbahaya. Ditambah, tackling dilakukan dari belakang.

“Itu sangat berbahaya, apalagi tackling dilakukan dari belakang kepada pemain,” kata Klok.

Terlepas dari hal tersebut, Persib berhasil mengamankan satu poin di laga kandang kontra Barito Putera. Goal bunuh diri Yuswanto pada menit ke 97 berhasil menyelamatkan muka Maung Bandung dihadapan publiknya sendiri.

Disisi lain, hasil ini menjadi bekal positif bagi Barito Putera yang tengah berjuang jauhi zona degradasi. Setidaknya, Laskar Antasari perlu sapu bersih 2 laga sisa guna terhindar ke Liga 2 musim depan. (Dam)

Writer: Sadam Husein

Tinggalkan Balasan