JABAR EKSPRES – Masih ingat dengan uang legendaris ini? Kini uang Rp 500 bergambar monyet ini, memiliki nilai jual hingga puluhan juta lho!
Uang kertas Rp500 bergambar orangutan atau disebut “uang monyet”merupakan salah satu uang kuno Indonesia yang jadi buruan para kolektor. Tak hanya nilai historisnya, tetapi juga uang ini terkenal karena gambar orang utan yang merupakan hewan asli dari Kalimantan.
Selain itu, nilai jual uang monyet bisa ditaksir hingga puluhan juta karena kelangkaan serta sangat ikonik. Tentunya uang ini mempunyai kenangan sendiri bagi yang hidup di era 90an
Jika kamu punya uang legend ini dan ingin menjualnya, kamu bisa mengikuti panduan lengkap ini, serta mendapatkan harga terbaik. Mari simai di sini!
1. Kenali Kondisi dan Nilai Uang Anda
Langkah pertama, yaitu mengevaluasi kondisi fisik uang tersebut. Nilai jual uang monyet sangat bergantung pada beberapa faktor, antara lain:
1. Kondisi fisik: Apakah uang masih mulus, sobek, lusuh, atau bahkan tidak pernah beredar (Uncirculated/UNC)?
2. Tahun emisi: Uang monyet umumnya dicetak pada awal tahun 1990-an, dan beberapa tahun produksi dianggap lebih langka.
3. Nomor seri: Uang dengan nomor seri unik atau “cantik” seperti angka kembar atau urutan tertentu dapat meningkatkan nilai jualnya.
Harga uang ini di pasaran sangat beragam. Untuk kondisi umum, harga berkisar antara Rp5.000 hingga Rp75.000 per lembar.
Namun, untuk uang dengan kondisi sangat baik atau memiliki keunikan tertentu, harganya bisa melonjak hingga jutaan, bahkan puluhan juta rupiah.
BACA JUGA: Tempat Jual Uang Kuno Rp500 Gambar Monyet yang Ditawari Rp200.000 Per Lembar
2. Pilih Tempat yang Tepat untuk Menjual
Setelah mengetahui nilai uang, saatnya menentukan tempat menjualnya. Berikut beberapa opsi terbaik:
1. Marketplace online: Platform toko online seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dan OLX menyediakan wadah bagi penjual dan pembeli uang kuno.
2. Media sosial dan komunitas kolektor: Komunitas kolektor uang kuno biasanya ada di platform Facebook, Instagram, atau forum seperti Kaskus dan Telegram. Kamu bisa bergabung ke grup kolektor untuk menemukan pembeli yang benar-benar tertarik.