Bukan Sekadar Warna-warni, Ada Lembur Katumbiri dan Cerita Baru dari Sudut Dago

JABAR EKSPRES – Di sebuah sudut Kelurahan Dago, tepatnya RW 12 Kecamatan Coblong, mural-mural bermunculan di dinding rumah warga, menandai kelahiran kembali kampung yang dulu sempat viral sebagai “Kampung Pelangi 200”.

Kini, namanya berubah menjadi Lembur Katumbiri, sebuah transformasi yang tak hanya visual, tapi juga naratif. Wali Kota Bandung Muhammad Farhan meresmikan kawasan ini pada Selasa, 6 Mei 2025.

Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa pembangunan kota kini tidak lagi semata urusan infrastruktur, tetapi juga cerita dan identitas.

“Kita ingin Bandung punya cerita. Jangan sampai kota ini hanya jadi tempat lewat, tapi tak memberi kenangan,” kata Farhan.

BACA JUGA: Pembangunan Sekolah Rakyat Masih Terkendala Luas Lahan, Ini Kata Dinsos Kota Bandung! 

Dirinya membayangkan mural-mural di Bandung bisa seperti puisi di dinding-dinding Leiden, Belanda membekas dan bermakna.

Program “Bandung Punya Cerita” yang akan diluncurkan mulai Agustus mendatang menjadi bagian dari visi ini.

Lembur Katumbiri menjadi salah satu laboratoriumnya: kampung yang diwarnai kembali dengan 504 galon cat, melibatkan 150 orang pekerja, dan menggandeng komunitas seniman serta warga setempat.

Dirinya juga sempat menyinggung pentingnya penataan ruang kota, termasuk pengaturan PKL dan parkir liar.

Ia ingin Lembur Katumbiri menjadi contoh: ruang publik yang rapi, inklusif, dan punya nilai cerita.

BACA JUGA: Tak Semua Rayakan Persib Back To Back Juara, Wali Kota Bandung: Hampura Pisan

Sementara itu, Kepala Dinas SDA dan Bina Marga, Didi Ruswandi, menyebut revitalisasi kawasan ini sebagai langkah awal dari pendekatan pembangunan berbasis estetika dan partisipasi.

Namun, menurutnya, lembur Katumbiri bukan sekadar pameran warna. Kawasan ini dirancang sebagai ruang hidup dengan fungsi sosial dan ekologis: konservasi ikan endemik, urban farming, hingga pasar mingguan.

“Kita mulai dari luar, bagian dalam sempat terkendala anggaran. Tapi luar biasa, kawasan ini viral duluan sebelum diresmikan,” pungkasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan