JABAR EKSPRES – Kota Cimahi hingga saat ini masih tercatat bebas rabies, namun ancaman tetap mengintai. Posisi geografis Cimahi yang berbatasan langsung dengan wilayah lain seperti Kabupaten Bandung Barat (KBB) membuat risiko penyebaran rabies dari hewan liar tetap tinggi.
Pemerintah pun terus menggiatkan vaksinasi dan pengendalian populasi hewan liar demi mempertahankan status bebas rabies tersebut.
Kepala UPTD Puskeswan Kota Cimahi, Irfan Fazar Ramadhan, menekankan pentingnya tindakan pencegahan berupa vaksinasi rabies dan kontrol populasi hewan.
Menurutnya, meskipun belum ditemukan kasus positif rabies baik pada manusia maupun hewan, laporan gigitan tetap muncul dan tidak bisa diabaikan.
“Karena Cimahi daerah perbatasan, kita harus melakukan tindakan pencegahan, salah satunya adalah kontrol populasi sama vaksinasi,” ujar Irfan saat ditemui Jabar Ekspres di Puskeswan Cimahi, Jalan Sukimun, Baros, Cimahi Tengah, Senin (5/5/25).
BACA JUGA: Jalan Nasional Macet Parah, Apa Solusi Pemkot Cimahi?
Ia menyebutkan, UPTD Puskeswan fokus pada pelayanan kesehatan hewan secara teknis, termasuk vaksinasi rabies dan penanganan penyakit umum seperti jamur hingga virus panleukopenia.
“Kita pelayanan aja, on the spot. Namun, untuk kasus seperti rabies, sampai saat ini alhamdulillah tidak ada, paling hanya gigitan,” jelasnya.
Irfan menambahkan bahwa koordinasi dan pembagian tugas dilakukan bersama bidang dinas terkait.
Puskeswan lebih banyak bertugas dalam pelaksanaan teknis, seperti vaksinasi, pengobatan dan kontrol populasi berupa tindakan steril/kebiri, dimana vaksin, obat-obatan dan peralatannya diperoleh dari dinas maupun pengadaan internal
“Kita bukan kolaborasi dalam arti kerja sama luar instansi. Tapi lebih ke pelaksanaan sebagian tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dari dinas. Kita backup teknisnya,” ungkapnya.
BACA JUGA: Parkir di Badan Jalan Jadi Masalah, Pemkot Cimahi Tindak Tegas dan Tata Ulang Jalur Padat
Namun, Irfan tak menampik bahwa Cimahi tetap dalam kategori ‘bebas tapi terancam’.
“Kenapa terancam? Karena tetangga kita, seperti KBB, ada kasus rabies. Makanya kita harus melakukan perlindungan, salah satunya vaksinasi dan kontrol populasi,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi, Tita Maryam, menegaskan pihaknya rutin melakukan vaksinasi rabies di seluruh kelurahan. Program ini dijalankan terutama saat ada agenda bersama Pemerintah Kota.