JABAR EKSPRES – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, tetap melanjutkan kebijakannya terkait program pendidikan militer bagi anak-anak bermasalah, meskipun menuai kritik dari berbagai pihak.
Program ini mulai dijalankan dengan melibatkan 39 siswa di Purwakarta yang mengikuti pelatihan di Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha sejak Kamis (1/5).
Selanjutnya, 30 siswa lainnya akan dibina di Rindam III Siliwangi, Kota Bandung.
Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa anak-anak yang dibawa ke barak militer bukan dipilih sembarangan.
Mereka merupakan anak-anak yang sudah mengarah pada tindak kriminal dan orang tuanya menyatakan tidak sanggup lagi membina mereka.
“Jadi kalau orang tua tidak menyerahkan, kami tidak akan menerima,” terangnya selepas Upacara Peringatan Hardiknas di Rindam III Siliwangi itu.
BACA JUGA: Serangan Balik Dedi Mulyadi : Keberpihakan Pers Bukan Hanya Soal Tanda Tangan Kontrak
Pria yang akrab disapa KDM ini menambahkan bahwa program tersebut telah disampaikan kepada Dinas Pendidikan serta kepala daerah di Jawa Barat, sehingga dapat segera dijalankan dengan Purwakarta sebagai daerah pertama pelaksana.
KDM mengklaim bahwa siswa yang mengikuti pendidikan militer di Resimen Artileri Medan 1 merasa cukup bahagia.
“Gizinya cukup, olah raganya cukup, pembelajaran cukup mereka tetap belajar, gurunya datang,” jelasnya.
Ketika ds=isinggung soal anggaran, KDM menerangkan bahwa pembiayaan terkait kebijakan itu masih menggunakan mekanisme sementara.
“Ya sementara ini kami dukung, bupati juga dukung dari biaya operasional. Tapi mungkin nanti di Perubahan APBD akan dimasukkan sistem. Yang penting jalan dulu,” sambungnya.
Ia juga mengklaim bahwa kebijakan yang diambilnya itu tidak bertentangan dengan kurikulum pendidikan ataupun regulasi.
“Kalau soal perlindungan anak kan ngak ada problem. Selama ini kan seperti Paskibra juga dilatih TNI. Lalu ada SMA yang sistem pendidikannya juga dikelola oleh tentara. Sekolah Taruna Nusantara. Itu kan semi militer juga. Jadi bukan hal baru,” cetusnya.
Rencananya, barak militer di Rindam III Siliwangi akan diperuntukkan bagi siswa setingkat SMP dan SMA.