Mengasah Bakat Seni Sejak Dini, SD Negeri 3 Balokang Gelar Lomba Kreativitas Sambut Hardiknas 2025

JABAR EKSPRES – Suara merdu paduan suara siswa bersahutan di antara riuh rendah semangat ratusan anak-anak yang asyik menggambar dan mewarnai. Pagi itu, Selasa (2/5/2025), halaman SD Negeri 3 Balokang, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, berubah menjadi ajang kreativitas.

Sekolah ini menggelar serangkaian lomba seni, mulai dari paduan suara, menggambar tokoh pahlawan, hingga mewarnai, sebagai bagian dari peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 sekaligus upaya menggali potensi seni siswa sejak dini.

Kegiatan yang melibatkan seluruh siswa kelas 1 hingga 6 ini tidak hanya bertujuan memeriahkan Hardiknas, tetapi juga menjadi ajang untuk mengidentifikasi bakat para siswa di bidang seni. Plt Kepala UPTD SD Negeri 3 Balokang, Ai Aan Hasanah, menuturkan, antusiasme siswa begitu tinggi, terutama bagi mereka yang telah menunjukkan ketertarikan pada dunia seni.

BACA JUGA: Misi Tingkatkan PAD Kota Banjar, Sudarsono Putar Otak Tangani BWP

“Ini momen untuk mengasah jiwa kreatif anak-anak. Mereka tidak hanya bersaing, tetapi juga belajar berani tampil dan percaya diri,” ujar Ai Aan saat menyaksikan langsung aksi para peserta.

Menurutnya, lomba ini dirancang secara berjenjang. Para pemenang akan dibina lebih serius untuk diikutsertakan dalam kompetisi tingkat kota, provinsi, bahkan nasional.

“Seni adalah bagian penting dari pendidikan karakter. Melalui kegiatan ini, kami ingin membuka jalan bagi siswa untuk berkembang sesuai minat dan bakatnya,” tambahnya.

Tak hanya siswa, peran orang tua dan komite sekolah juga turut andil. Juri lomba berasal dari perwakilan paguyuban orang tua dan komite, yang dinilai mampu memberikan penilaian objektif sekaligus membangun sinergi antara sekolah dan keluarga.

BACA JUGA: Penyertaan Modal Rp9,4 Miliar Mubazir, Ratusan Aset Banjar Water Park Hilang!

“Keterlibatan orang tua dalam penjurian memperkuat kolaborasi untuk memajukan pendidikan anak,” jelas Ai Aan.

Di lapangan, para peserta terlihat fokus menggoreskan warna-warni cerah di atas kertas gambar. Sementara itu, di sudut lain, puluhan siswa duduk rapi menggambar sosok pahlawan nasional Ki Hadjar Dewantara dan RA Kartini.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga refleksi semangat Hardiknas yang mengedepankan merdeka belajar. Sekolah berharap, melalui pembinaan seni yang konsisten akan lahir generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepekaan estetika dan kebanggaan terhadap budaya lokal.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan