JABAR EKSPRES – Penemuan benda mirip granat oleh pekerja proyek galian kabel telekomunikasi di kawasan Alun-Alun Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor masih timbulkan pertanyaan.
Detik-detik penemuan benda mencurigakan yang terjadi pada Senin (28/4) sore itu sempat menghebohkan warga setempat, dan mendapatkan perhatian dari pihak kepolisian.
Kapolsek Bogor Selatan, AKP Sonson menuturkan, peristiwa itu pertama kali dilaporkan warga kepada jajaran Satlantas yang tengah bertugas di areal tersebut tepatnya Simpang Empang.
“Dimana TKP (tempat kejadian perkara) penemuan diduga granat tersebut ditemukan oleh saudara Rohmat yang merupakan pekerja galian pada pukul 15.30 WIB. Kemudian dari anggota Satlantas melapor ke Polsek, dan kurang lebih 15 menit kami ke TKP berikut piket fungsi,” katanya kepada wartawan Selasa (29/4).
Ia menyebut, Polresta Bogor Kota langsung berkoordinasi dengan Tim INAFIS dan Gegana Kelapa Dua untuk segera ditindaklanjuti dengan memasang garis polisi serta melakukan olah TKP hingga malam hari.
Saat ditemukan, sambung dia, benda itu berada di kedalaman sekitar 70 centimeter dan masih terbalut tanah.
Hingga saat ini kepolisian masih menyelidiki dan belum dapat memastikan apakah benda tersebut merupakan granat aktif atau tidak.
“Untuk diduga granat itu aktif atau tidaknya, hasil koordinasi dengan Sat Gegana itu masih belum ada jawaban itu apakah aktif atau tidak,” tuturnya.
“Hanya ada informasi dari Tim Gegana itu ditemukan barang tersebut mau dilakukan penelitian dan disposal dan kami mendapat informasi bahwa diduga granat tersebut (ada) sekitar lebih dari 10 tahun,” imbuh Sonson.
Usai dilakukan evakuasi, kata Sonson, barang bukti benda diduga granat tersebut diamankan oleh Tim Gegana dan dibawa ke Kelapa Dua guna pemeriksaan lebih lanjut.
“Suudah dibawa ke Gegana Kelapa Dua karena di Bogor tidak tersedia fasilitas untuk proses penangan disposal,” ucap Sonson. (YUD)