JABAR EKSPRES – Banyak sekali modus penipuan saat ini, termasuk aplikasi SFM yang diklaim sebagai aplikasi penghasil uang. Apakah klaim tersebut benar, atau justru merupakan penipuan berkedok investasi bodong?
Ketika mengakses situs web sfm123.com atau menggunakan aplikasinya, pengguna diwajibkan untuk mendaftar menggunakan kode undangan. Ini merupakan ciri khas dari skema Ponzi, di mana pendaftaran hanya bisa dilakukan melalui undangan dari pengguna lain.
Modus yang digunakan dalam aplikasi ini adalah memberikan penilaian atau rating terhadap sejumlah foto. Dari aktivitas tersebut, pengguna dijanjikan akan mendapatkan uang. Berdasarkan pola ini, dapat disimpulkan bahwa aplikasi SFM merupakan bentuk penipuan. Kami menghimbau agar masyarakat berhati-hati, terutama bagi yang sudah terlanjur bergabung.
Selain itu, menemukan kode undangan untuk aplikasi ini pun cukup sulit. Hal ini menunjukkan adanya indikasi penipuan karena proses pendaftarannya tidak terbuka dan transparan.
Jika pun ada kode undangan yang tersebar di media sosial, sering kali kode tersebut sudah tidak dapat digunakan—kemungkinan besar telah diblokir oleh pihak pengembang aplikasi untuk menghindari terungkapnya praktik penipuan mereka.
Tampilan aplikasinya juga menunjukkan adanya beberapa level seperti S1, S2, dan S3. Semakin besar jumlah deposit yang dilakukan, semakin besar pula potensi penghasilan yang dijanjikan. Namun, sistem seperti ini umumnya hanya menguntungkan orang-orang yang bergabung di awal.
BACA JUGA: Pilih Waspada Aplikasi KITI Klaim Penghasil Uang Tapi Investasi Bodong
BACA JUGA: Aplikasi RAI Gunakan Modus Teknologi AI untuk Lancarkan Modus Scam
Aplikasi ini juga memiliki sistem referral hingga tiga tingkat, level pertama mendapatkan komisi 10%, level kedua 3%, dan level ketiga 1%. Maka tak mengherankan jika banyak orang berlomba-lomba mengajak pengguna baru untuk bergabung.
Untuk aplikasi penipuan seperti ini, pada awalnya memang akan memberikan pembayaran kepada penggunanya. Jadi, jangan heran apabila sebuah aplikasi terbukti membayar, karena hal tersebut tidak serta-merta menjamin bahwa aplikasi tersebut aman untuk dijadikan tempat berinvestasi.
Sumber dana yang digunakan aplikasi tersebut untuk membayar para pengguna berasal dari deposit kalian sendiri dan dari deposit seluruh anggota lainnya. Artinya, perputaran uang hanya terjadi antar sesama anggota (member to member). Dari sistem inilah pihak aplikasi mendapatkan keuntungan.