JABAR EKSPRES – Kali ini kami akan membahas mengenai aplikasi KITI, yang diklaim sebagai aplikasi penghasil uang tapi bermodus aneh. Benarkah demikian, atau justru termasuk dalam kategori penipuan investasi bodong?
Setelah mengakses situs web kiti789.com maupun aplikasinya, pengguna baru akan mendapatkan saldo gratis. Berdasarkan pengalaman kami, saldo gratis sebesar Rp10.000 dapat diperoleh setelah menyelesaikan tugas awal. Namun, saldo tersebut belum dapat ditarik, karena aplikasi ini menetapkan minimal penarikan sebesar Rp20.000.
Artinya, saldo gratis ini hanya menjadi “pancingan” agar pengguna tergoda untuk melakukan deposit ke dalam aplikasi.
Modus yang digunakan oleh aplikasi KITI sebenarnya bukanlah hal baru. Skemanya adalah pengguna diminta mengunduh aplikasi tertentu, namun aplikasi yang diunduh tidak akan muncul di perangkat, baik di ponsel maupun di komputer. Dengan kata lain, ini hanyalah trik penipuan yang mengklaim adanya kerja sama dengan pengembang aplikasi.
Faktanya, tidak ada pengembang aplikasi resmi yang beriklan atau bekerja sama di dalam aplikasi KITI. Sumber pembayaran kepada pengguna murni berasal dari deposit anggota baru. Perputaran uang hanya terjadi antar anggota, tanpa adanya bisnis nyata di baliknya.
Selama masih ada anggota baru yang mendaftar dan melakukan deposit, umur aplikasi ini mungkin akan bertahan. Namun, perlu diingat bahwa cepat atau lambat, skema seperti ini akan berakhir dan merugikan banyak pihak.
BACA JUGA: Pilih Aplikasi RAI Gunakan Modus Teknologi AI untuk Lancarkan Modus Scam
BACA JUGA: Pilih 7 Endorse Brand Terburuk Sepanjang Masa Ini Rugikan Banyak Pihak
Kurang lebih, pengguna dapat mengunduh aplikasi ini dalam hitungan beberapa detik saja. Setelah proses pengunduhan selesai, diklaim bahwa pengguna akan langsung mendapatkan uang dengan sangat mudah. Namun, dapat dipastikan bahwa ini merupakan bentuk penipuan investasi bodong.
Selain aplikasi KITI, ada pula aplikasi penipuan serupa, yaitu AMV. Modusnya hampir identik, dan besar kemungkinan keduanya dikembangkan oleh pihak yang sama, mengingat struktur alamat website mereka serupa, seperti penggunaan XML dan indeks HTML yang sama. Baik KITI maupun AMV menggunakan pola modus yang mirip.