Tingkatkan Kesadaran Lingkungan, Jeje Ajak Masyarakat Bersih-bersih Sungai Citarum

JABAR  EKSPRES – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggalakan gerakan bersih-bersih kali dan sungai dengan tajuk “BEWARA” atau “Bebersih Walungan Sararea”.

Program tersebut salah satu agenda dari rangkaian Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025. Aksi bebersih ini rencananya akan dilaksanakan pada Rabu (30/4), bertempat di bantaran Sungai Citarum KM 77, Cihampelas, Bandung Barat, mulai pukul 07.00 WIB hingga selesai.

“Kegiatan itu sebagai upaya menjaga dan mengelola sungai secara kolaboratif dan berkelanjutan,” kata Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail di Ngamprah, Senin (28/4/2025).

BACA JUGA:Jelang HPSN 2025, Pemprov Jabar Tambah Kuota Pembuangan Sampah di Cimahi

Menurutnya, program tersebut mengusung semangat kolaborasi untuk mewujudkan Indonesia yang lebih bersih, dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat.

Selain itu, program BEWARA tidak hanya bertujuan membersihkan lingkungan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran kolektif warga untuk menjaga kebersihan sungai sebagai sumber kehidupan.

“Sungai merupakan urat nadi kehidupan, dan pengelolaannya pun harus berdasarkan prinsip satu sungai, satu perencanaan, dan satu pengelolaan,” katanya.

Ia menambahkan, gerakan BEWARA ini selain dibantu oleh berbagai pihak, komunitas peduli lingkungan pun turut dilibatkan.

BACA JUGA:CCEP Indonesia Peringati HPSN 2024 Bersama Komunitas Binaan Dukung Zero Waste Zero Emission 2050

Beragam aktivitas disiapkan, mulai dari bersih-bersih bantaran sungai, edukasi pengelolaan sampah, hingga kegiatan sosial untuk mempererat solidaritas antarwarga.

Dirinya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, sekaligus menjadi gerakan bersama dalam mengurangi risiko bencana akibat pencemaran dan sedimentasi sungai.

“Melalui program BEWARA, Bandung Barat ingin menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan, dimulai dari Sungai Citarum yang menjadi urat nadi kehidupan masyarakat Jawa Barat,” tandasnya. (Wit)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan