Proyek Perumahan Harus Bebas Pungli, Menteri PKP Minta Pengembang Melapor ke Penegak Hukum

JABAR EKSPRES – Proyek perumahan harus terbebas dari pungutan liar (pungli) agar tidak merugikan masyarakat.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait meminta pengembang untuk melapor ke aparat penegak hukum (APH) jika ada indikasi tersebut.

Hal tersebut, diungkapkan Menteri PKP saat memberikan sambutan dalam acara halalbihalal Asosiasi Pengembangan Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apresi) di Jakarta, Senin (21/4).

Ia tidak akan mentoleransi pungutan liar dalam bentuk apa pun serta meminta agar pihak pengembang segera melaporkan ke APH maupun kepada dirinya secara langsung supaya segera ditindak tegas.

“Jadi kalau ada pungli-pungli, ada yang minta-minta duit pegawai PKP, langsung laporkan ke APH, dan laporkan ke saya. Makin cepat kita binasakan, main bagus itu. Saya nggak suka basa-basi ya, buktikan aja,” kata Ara.

BACA JUGA: Sikat Jukir Liar, Tim Saber Pungli Banjar Tertibkan Parkir Ilegal di Toko dan Bank!

Ia menegaskan telah mengkordinasikan penindakan terhadap pegawai kementerian yang terbukti melakukan pelanggaran dan menyerahkannya langsung kepada aparat penegak hukum tanpa keraguan sedikit pun untuk menjaga integritas kementeriannya.

“Dan kalau ada di kementerian saya yang main-main, sudah berapa itu saya koordinasikan untuk ditangkap sama kejaksaan pegawai kita. Kalau ada yang ngga benar, kita serahkan langsung. Kita nggak ada ragu-ragu,” ujarnya.

Ara juga mengingatkan laporan itu harus disertai bukti kuat, seperti data dan rekaman video serta menghindari tuduhan tanpa dasar yang bisa mencemarkan nama baik orang yang tidak bersalah.

Pasalnya, ia menyoroti kebiasaan sebagian para pengembang yang lihai dalam merekam pernyataan menteri, namun tidak mengumpulkan bukti terhadap sesame pelaku yang merugikan rakyat dan merusak integritas sektor perumahan.

“Tapi jangan pake fitnah, pake data, fakta, kalian kan (anggota Apersi) jago kan, pengembang merekam-merekam kan, video-video jago kan, kalian rekam lah buktinya,” tuturnya.

BACA JUGA: Ketua DPRD Kabupaten Bogor Tunggu Hasil Akhir Tim Saber Pungli Soal THR dan Kompensasi Sopir

Memastikan transparansi di antara pemerintah dan pengembang, ia mengajak semua pihak bersatu menegakkan keadilan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan