JABAR EKSPRES – Seorang pria terduga pelaku pembunuhan WML (23 tahun), wanita muda yang ditemukan tewas di kamar kos di Jalan Iwa Kusuma Somantri, Lingkungan Pabuaran, Kecamatan Ciamis, Jawa Barat berhasil diringkus Satreskrim Polres Ciamis.
Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Carsono mengatakan, pelaku berhasil diamankan anggotanya pada Jumat 18 April 2025 sekira pukul 10.00 WIB di wilayah Ciamis.
“Terduga pelaku satu orang sudah berhasil kami amankan kemarin sekitar jam 10 siang di sekitaran wilayah Ciamis. Saat ini terduga masih salam pemeriksaan keterangan,” ujar Carsono melalui sambungan telepon, Sabtu (19/4/2025).
Ia juga menyebut, terduga dengan korban memiliki hubungan asmara. Namun motif pembunuhan masih didalami. “Masih kami dalami,” katanya.
BACA JUGA:Mayat Wanita Dibungkus Selimut dan Lakban Gegerkan Warga Kos di Ciamis
Sebelumnya, Warga kos di Lingkungan Pabuaran, Kelurahan Ciamis Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat diguncang kejadian tragis setelah mayat seorang wanita ditemukan dalam kondisi mengenaskan, Kamis (17/4) malam. Jasad korban yang bersimbah darah itu terbungkus selimut, terlilit lakban, dan dibalut kantong plastik, memicu dugaan kuat tindak pembunuhan.
Kronologi penemuan bermula ketika seorang penghuni kos, Niar, mencium bau menyengat dari salah satu kamar saat pulang ke kosan sekitar waktu magrib. Merasa curiga, ia melaporkan hal ini kepada pemilik kos yang berada di luar kota. Seorang rekan pemilik kos sempat memeriksa lokasi, namun enggan membuka kamar akibat bau tak sedap yang kian menusuk. Niar pun menghubungi petugas pemadam kebakaran, yang kemudian mengalihkan laporan ke kepolisian.
Setelah kamar didobrak paksa, polisi menemukan jasad perempuan dengan luka parah, tubuhnya terlilit lakban, terbungkus plastik, dan selimut, serta berlumuran darah yang hampir mengering. Kondisi jasad yang sudah membusuk menyulitkan identifikasi. Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP Carsono, menyatakan tim Inafis telah bergerak cepat untuk mengolah TKP dan mengevakuasi korban ke RSUD Ciamis.
“Korban dalam keadaan sangat mengenaskan. Kami menduga kuat ini kasus pembunuhan. Saat ini jenazah telah dibawa ke RSUD Kota Banjar untuk autopsi guna mengungkap penyebab kematian dan identitasnya,” tegas AKP Carsono, Jumat (18/4/2025).