JABAR EKSPRES – Korban yang tertimbun material tanah saat peristiwa longsor, Rafik (43) di Kampung Babakan Randu, Desa, Dayeuhkolot, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang berhasil ditemukan.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Mochamad Adip mengatakan, korban ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dalam keadaan meninggal dunia pada 12.19 WIB.
“Selanjutnya Tim SAR Gabungan melaksanakan evakuasi terhadap korban ke Pesantren Rahmatika,” katanya pada Kamis (17/4).
BACA JUGA:Korban Longsor Subang Masih Belum Ditemukan, Tim SAR Lakukan Pencarian
Adip menjelaskan, sejak tadi pagi Tim SAR Gabungan telah melaksanakan pencarian di sekitar worksite dan juga menggunakan alat berat excavator.
Diketahui, sebelumnya Tim SAR Gabungan diterjunkan ketika awal adanya laporan orang hilang, usai terjadinya peristiwa longsor di Subang pada Sabtu (12/4) lalu.
Adapun operasi SAR yang dilakukan, yakni menggunakan SRU 1, Tim SAR Gabungan melaksanakan pencarian di worksite menggunakan excavator.
Sedangkan untuk peralatan yang digunakan manual dan Alkon, kemudian SRU 2 Penyisiran sungai Ciasem sejauh 5 KM dari lokasi kejadian awal. Tim menyiapkan emergency plan dengan menyiagakan ambulans.
BACA JUGA:Sempat Tertutup Longsor, Akses Jalan Pangalengan Mulai Bisa Dilewati dengan Sistem Buka Tutup
Dengan telah ditemukannya korban, maka disampaikan Adip, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, seluruh unsur SAR kembali ke satuannya masing-masing.
“Adapun unsur SAR yang terlibat antara lain Kantor SAR Bandung, BPBD Kabupaten Subang, Koramil Sagalaherang, Polsek Sagalaherang, Dinas Kesehatan Kabupaten Subang,” bebernya.
“Kemudian Damkar Kabupaten Subang, Aparat Kecamatan Sagalaherang, Aparat Desa Dayeuhkolot, Tagana Kabupaten Subang, LPBI NU, Destana Ciater, Brigana KSPSI, IEA dan masyarakat setempat,” pungkas Adip. (Bas)