JABAR EKSPRES – Salah satu platform Ojek Online ( Ojol ) inDrive bersama Ammana yang merupakan perusahaan fintech berkolaborasi dengan membuat program pinjaman daring ( Pindar ) Atau Pinjaman Online (Pinjol) untuk kalangan pengemudi melalui inDrive.Money.
BACA JUGA: Kredit Macet Pinjol Didominasi Gen Z, Jumlah Capai Rp 2,01 Triliun
President inDrive Mark Loughran mengatakan inDrive.Money mendapat sambutan positif di Meksiko dan Kolombia. Kemudian Indonesia mendapatkan kesempatan untuk dikembangkannya platform ini.
Menurutnya, inDrive.Money merupakan platform yang memberikan pinjaman daring atau Pinjaman Online ( Pinjol ) untuk para pengemudi.
BACA JUGA: Trik Jitu Cara Mengatasi Gagal Bayar pada Pinjol !
‘’Ini bertujuan untuk membantu pengemudi menutupi pengeluaran mendesak seperti perbaikan kendaraan dan kebutuhan sehari-hari,’’ kata Mark dalam keterangannya, dikutip, Kamis, (27/02/2024).
Mark menilai, pekerja lepas seperti ojol sangat kesulitan untuk mengakses layanan keuangan. Hal ini terjadi karena status pekerjaannya informal dan tidak memiliki penhasilan tetap.
Kondisi ini akhirnya para Ojol akhirnya kesulitan untuk mendapatkan pembiayaan atau memaksa mencari pinjaman dengan komisi tinggi.
BACA JUGA: Sudah Dilarang tapi 12.000 Unit iPhone 16 Sudah Masuk Indonesia, Kok Bisa?
Untuk itu, inDrive dan Ammana memberikan solusi layanan keuangan yang adil dan transparan.
inDrive.Money menyidakan pinajaman dana tunai sampai dengan Rp10.000.000. Untuk Pembayarannya, dapat dipotong secara otomatis dari setiap perjalanan yang diambil pengemudi.
‘’Potongannya hanya 10 sampai dengan 15 persen yang akan disisihkan untuk mencicil pinjaman,’’ cetusnya.
‘’Cara ini sangat mudah dan tidak akan memberatkan para pengemudi dan pembayaran bisa tepat waktu,’’ kata dia.
BACA JUGA: 7 BUMN Karya Akan Merger, PT WIKA Sudah Diujung Tanduk!
Selain itu, untuk pembayaran terdapat juga opsi lain yang bisa dilakukan cicilan per bulan dengan masa pinjaman tiga hingga lima bulan. Ini juga tergantung jumlah dana yang dipinjam.
Berdasarkan survei ejak 80 persen pengemudi dan kurir menyatakan minat pada produk keuangan ini dengan sistem yang terbuka dan transparan.
‘’ Ini membuat proses pendanaan menjadi lebih mudah dan dapat diakses dengan kebutuhan pengemudi,’’ cetus dia.
