JABAR EKSPRES – Kirmir di area Pasar Ancol, Jalan Karapitan, Kota Bandung, jebol pada Minggu (23/2) malam setelah sebelumnya menunjukkan tanda-tanda kerusakan sejak akhir pekan. Akibatnya, sejumlah pedagang terdampak dan harus dipindahkan sementara ke lokasi lain di dalam pasar.
Ujang, salah satu pedagang, mengatakan bahwa kerusakan ini berdampak langsung pada sedikitnya tiga jongko, yakni lapak sayuran, ayam, dan nasi rames.
“Kalau secara keseluruhan, hampir tujuh kios yang terdampak. Sekarang di sini ada sekitar 32 pedagang, dengan jam operasional dari pukul 03.00 sampai sekitar pukul 10.00,” ujarnya kepada Jabar Ekspres di lapaknya, Selasa (25/3).
BACA JUGA: Dampak Jebolnya Kirmir di Kota Bandung, Ruangan SDN 260 Griba Antapani Masih Rusak Parah
Menurut Ujang, tanda-tanda kirmir akan jebol sudah terlihat sejak Sabtu dan Minggu. “Untungnya pedagang sudah pulang karena kejadiannya malam hari,” katanya. Ia mengaku langsung melaporkan insiden ini ke Perumda Pasar setelah kejadian pada Senin malam.
Proses evakuasi pedagang sempat terkendala hujan deras yang turun pada hari sebelumnya. Namun, saat ini sebagian pedagang sudah dipindahkan ke lapak pedagang kaki lima (PKL) di dalam pasar, sementara sisanya ditempatkan di area gedung sebelah.
Ujang berharap perbaikan bisa segera rampung. “Sampai sekarang belum ada kabar kapan selesainya. Kami berharap lebih menguntungkan pedagang saja,” ujarnya.
Pengelola pasar memastikan bahwa laporan sudah diteruskan ke PD Pasar dan proses penanganan sedang berlangsung. “Kami berharap izin lahan pedagang tetap dipertahankan dan ini bisa segera diselesaikan,” pungkasnya.
