JABAR EKSPRES – Pembina DPC Poros Sahabat Nusantara (POSNU) Kota Banjar, Muhlison, mengungkapkan harapannya agar PT Djarum dapat berperan lebih aktif dalam pembangunan masyarakat di Kota Banjar. Menurutnya, kontribusi yang diberikan oleh PT Djarum hingga saat ini masih terasa kurang bagi masyarakat setempat, terutama jika dibandingkan dengan konsumsi produk yang dilakukan oleh konsumen setiap harinya.
Muhlison menilai bahwa PT Djarum lebih banyak mengadakan berbagai event di luar daerah Banjar. Ia berpendapat, dengan adanya kantor DSO PT Djarum di Kota Banjar, seharusnya perusahaan tersebut dapat lebih berkontribusi dalam pembangunan sebagai bentuk tanggung jawab sosial.
“Kontribusi mereka dalam pembangunan masih belum terasa. Kami merasa, itu masih relatif kecil jika dibandingkan dengan keuntungan yang didapat dari konsumen,” ujar Muhlison, Jumat (7/2/2025).
BACA JUGA:Komisi III DPRD Banjar Ingatkan Wali Kota Terpilih Terkait Rencana Pembangunan Ekonomi
Ia menambahkan bahwa jika lebih banyak event diadakan di Banjar, hal itu dapat membantu meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat.
Di sisi lain, Muhlison juga mengakui bahwa selama ini PT Djarum telah membantu berbagai kegiatan masyarakat, meskipun dengan skema berbagi produk yang terkadang dirasa memberatkan.
“Mereka memang membantu kegiatan, tetapi skemanya adalah berbagi produk dengan target penjualan yang kadang menjadi beban. Kami sering mendengar keluhan mengenai hal ini, namun itu harus menjadi pilihan karena kurangnya dukungan,” jelasnya.
Muhlison, yang juga merupakan mantan ketua PMII Kota Banjar, berharap agar PT Djarum dapat lebih aktif mengadakan event dan menciptakan skema yang saling menguntungkan, sehingga manfaat keberadaan perusahaan tersebut dapat dirasakan lebih nyata oleh masyarakat.
BACA JUGA:Jelang Habis Jabatan, Pj Wali Kota Banjar Resmikan Tiga Titik Pembangunan
“Sebagai bagian dari masyarakat, kami dan komponen lainnya sangat terbuka untuk bekerja sama memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Kota Banjar,” tegasnya.
Ia menambahkan, kritik terhadap perusahaan itu harus menjadi evaluasi dan pemicu untuk berkontribusi lebih banyak lagi bagi masyarakat Kota Banjar.
“Kami berharap keberadaan PT Djarum di Banjar dapat lebih dirasakan manfaatnya. Mari kita saling berkontribusi dan memberikan manfaat. Terlebih lagi, ada Corporate Social Responsibility (CSR) yang bisa dimanfaatkan untuk kemaslahatan masyarakat,” katanya.