Ini Jadwal Pencairan Bansos PKH dan BPNT Alokasi Januari- Maret 2025

JABAR EKSPRES – Bagi para Keluarga Penerima Manfaat (KPM), ada kabar baik! Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) untuk alokasi Januari-Maret 2025 kini mengalami perubahan status di Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG). Perubahan ini menjadi pertanda bahwa pencairan bansos yang dinanti-nantikan semakin dekat.

Berdasarkan pengecekan terbaru oleh pendamping sosial, sebagaimana dikutip dari akun TikTok @heruagustianreal, terdapat perbedaan status antara bansos PKH dan BPNT:

  • BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai): Statusnya telah berubah dan kini masuk dalam proses verifikasi rekening. Ini menunjukkan bahwa bantuan sembako tersebut sudah semakin mendekati tahap pencairan.
  • PKH (Program Keluarga Harapan): Masih dalam tahap munculnya periode salur, namun diprediksi akan segera menyusul BPNT untuk masuk dalam proses verifikasi rekening.

Baca juga : BPNT 2025 Sudah Verifikasi Rekening untuk Bank Penyalur, Lantas Bank Mana yang Cair Lebih Dulu?

Dalam unggahannya, Heru menjelaskan bahwa daftar calon penerima BPNT untuk periode Januari-Maret 2025 sudah tersedia di sistem, lengkap dengan bank penyalurnya. Hal ini memperkuat dugaan bahwa pencairan akan segera dilakukan dalam waktu dekat.

Berdasarkan prediksi dari pendamping sosial, pencairan bansos PKH dan BPNT periode Januari-Maret 2025 diperkirakan akan berlangsung pada minggu pertama atau kedua Februari 2025. Namun, KPM diimbau untuk tetap bersabar dan terus memantau perkembangan melalui akun SIKS-NG masing-masing.

Cara Cek Status Pencairan Bansos di SIKS-NG

Untuk mengetahui status terbaru bansos yang diterima, KPM dapat melakukan pengecekan melalui SIKS-NG dengan langkah berikut:

Baca juga : Bocoran Jadwal Pencairan Bansos PKH dan BPNT Tahap 2025

  1. Kunjungi situs resmi SIKS-NG atau hubungi pendamping sosial di wilayah masing-masing.
  2. Masukkan data pribadi sesuai Kartu Keluarga (KK) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
  3. Periksa status terbaru bantuan PKH dan BPNT pada sistem.

Bagi para penerima bansos, penting untuk selalu berhati-hati terhadap informasi yang beredar. Pemerintah hanya menyalurkan bansos melalui bank resmi yang ditunjuk dan tidak pernah meminta biaya administrasi dalam proses pencairan. Jika ada pihak yang mengatasnamakan pemerintah dan meminta uang, segera laporkan kepada aparat berwenang.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan