JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tak tinggal diam melihat kesulitan warganya. Melalui Dinas Pendidikan (Disdik), Pemkot memiliki program dalam membantu siswa yang tergolong keluarga kurang mampu untuk menebus ijazahnya atau menunggak biaya pendidikannya.
Abdul Rochman (19) terlihat murung. Pemuda asal Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat, ini belum bisa bekerja atau berkeinginan melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi.
Hal ini karena ijazahnya masih ditahan pihak sekolah SMK swasta di Kota Bogor. Alasan pihak sekolah wajar menahan ijazah Rochman karena belum melunasi iuran bulan dan biaya-biaya pendidikan lainnya.
BACA JUGA: Antisipasi Kemacetan saat Libur Nataru, Polisi Siapkan Skema Pengurai Kepadatan
“Boro-boro mau kerja, niat untuk sekolah lagi saya sudah tidak ada. Selain terkendala biaya, ijazah saya juga masih tertahan di sekolah,’’ kata Rochman.
Begitu juga yang dialami Bayu Lesmana (18). Pemuda lulusan SMA swasta di Kota Bogor ini juga mengalami hal sama, yakni terkendala biaya pendidikan saat sekolah, sehingga dirinya tak bisa mengambil ijazahnya.
Dirinya berharap ada orang tua asuh atau dermawan yang bisa membantu kesulitannya mendapatkan ijazah.
“Semoga pemerintah bisa membantu untuk mendapatkan ijazahnya. Rencananya bila sudah ada ijazah bisa kan bisa untuk melamar pekerjaan,’’ kata Bayu.
BACA JUGA: Krisis Sampah di Pasar Antri Cimahi, Pengunjung dan Pedagang Terusik Bau Tak Sedap
Harapan Bayu dan pemuda-pemuda lulusan SMK/SMA di Kota Bogor ini bakal segera terealisasi pada 2025 ini. Hal ini karena Pemkot Bogor memastikan bakal menggelar Program Bantuan Pelunasan Biaya Pendidikan pada 2025 mendatang.
Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Elyis Sontikasyah mengatakan program tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu yang terkendala atau menunggak biaya pendidikannya.
“Mengacu dari Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 50 Tahun 2023, bantuan untuk di jenjang SMP dan MTS maksimal Rp 2 juta. Kemudian untuk jenjang SMA dan MA sebesar Rp2,5 juta, sedangkan jenjang SMK Rp 3,5 juta,” bebernya.
Untuk mendapatkan manfaat dari program ini masyarakat dapat mengajukan permohonan melalui Aplikasi Sahabat yang dikelola Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bogor.