JABAR EKSPRES – Puluhan massa yang tergabung dalam Forum Masyarakat Bandung Barat menggelar aksi doa dan salawat bersama di depan Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa (3/12/2024).
Puluhan massa yang dikenal relawan pendukung Paslon Jeje Richie Ismail dan Asep Ismail berharap tahapan rekapitulasi Pilkada berjalan lancar serta para calon kalah diberi rasa lapang dada terhadap hasil pemilu.
Pantauan di lokasi, massa datang ke kantor Bawaslu menggunakan kendaraan roda dua dan mobil pribadi. Mereka mulai berkumpul di depan Bawaslu sekitar pukul 9.00 WIB dengan dresscode baju muslim warna putih. Perwakilan massa menggelar orasi lalu ditutup dengan solawat, tawasul, dan doa bersama.
Doa bersama ini bertujuan agar pelaksanaan Pilkada di Bandung Barat berjalan aman lancar, serta para penyelenggara pemilu diberikan kesehatan dan dijauhkan dari intervensi pihak manapun. Bagi para peserta Pilkada yang kalah torehan suara, mereka harap lapang dada dan bisa ikut memajukan Bandung Barat tanpa harus jadi kepala daerah.
BACA JUGA:DPRD Jabar Dorong Blacklist Kontraktor yang Proyeknya Jadi Temuan BPK
“Saya berharap bagi yang kalah itu jangan patah semangat. Untuk ke depan masih bisa memajukan Bandung Barat tanpa harus jadi pemimpin. Saya yakin para calon ini lapang dada,” kata koordinator aksi doa, Agus Listiawan di Kantor Bawaslu KBB.
Agus bersyukur pasangan BERJAMAAH bisa menang telak hasil torehan suara di Bandung Barat. Dirinya berharap keduanya bisa menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat. Selain itu, bisa merangkul para paslon yang kalah dalam Pilkada.
“Paslon nomor 2 Alhamdulillah menang. Mudah-mudahan beliau bisa memimpin masyarakat dan membawa kemajuan, kesejahteraan, serta merangkul semua elemen termasuk para paslon yang kemarin ikut kontestasi,” jelasnya.
“Pilkada telah usai, mari bersatu kembali. Calon yang menang harus memimpin dengan baik, yang kalah juga semoga sehat dan tak henti memajukan Bandung Barat,” sambungnya.
Soal adanya dugaan tindak politik uang serta pelanggaran netralitas aparat, relawan pendukung Jeje menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum. Mereka mempersiapkan para pendukung paslon lain untuk demonstrasi karena hal itu dijamin undang-undang.