Hery Antasari Dorong Guru di Kota Bogor Beradaptasi Hadapi Era Digital

JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar upacara dalam rangka memperingati HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-79 sekaligus Hari Guru Nasional (HGN) 2024 di Plaza Balai Kota Bogor pada Senin, 25 November 2024.

Apel ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda, pejabat Pemkot Bogor, perwakilan guru dari berbagai tingkat Pendidikan dan sekolah di Kota Bogor, serta organisasi profesi guru.

Dalam ksempatan itu Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari, mengingatkan dan mengajak para guru serta pendidik di Kota Bogor untuk beradaptasi dalam dunia pendidikan.

BACA JUGA: Buruknya Sistem Drainase Jadi Penyebab Puluhan Rumah di Lembang Terendam Banjir

Ia menyoroti perubahan karakter generasi saat ini yang didominasi oleh Generasi Milenial, Z, dan Alpha.

Menurut Hery, guru-guru harus terus memperkaya kompetensi, membaca perkembangan yang terjadi, dan menerapkan pendidikan yang adaptif

“Generasi muda saat ini adalah native digital. Mereka tumbuh dalam lingkungan serba digital, sehingga cara mendidik kita juga harus berubah,” ujar Hery saat memimpin upacara di Plaza Balai Kota Bogor pada Senin, 25 November 2024.

BACA JUGA: Bawaslu Ajak Masa Tenang untuk Patuh pada Aturan

Hery menegaskan bahwa pendidikan yang adaptif menjadi kunci untuk menghadapi perubahan zaman.

Selain itu, Pola pendidikan tidak bisa lagi dilakukan dengan cara 10 atau 20 tahun yang lalu, sebab Hery menerangkan bahwa pendidikan harus relevan dengan perubahan karakter generasi, perkembangan ekonomi, dan kebutuhan muatan lokal.

Hery menambahkan, bahwa akan ada perjanjian kerja sama antara Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk menyelesaikan kasus-kasus yang melibatkan guru akan mengedepankan penyelesaian damai atau restorative justice.

BACA JUGA: Tanggul Sungai Cigede Kembali Jebol, 337 KK di Kampung Lamajang Dayeuhkolot Terdampak Banjir

Hal ini diharapkan dapat menciptakan rasa aman bagi para guru dalam menjalankan tugas dan kurikulum mereka ketika mengajar tanpa rasa takut, selama tidak ada unsur kekerasan atau perundungan.

Hery juga menyampaikan penghormatan tinggi kepada para guru yang telah berjasa besar, tidak hanya bagi siswa-siswi mereka, tetapi juga bagi masyarakat secara luas.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan