JABAR EKSPRES – Selama lebih dari satu abad wilayah di utara Bandung telah menggunakan energi baru terbarukan (EBT), salah satunya penggunaan listrik hijau. Suplai listrik tersebut diketahui berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Bengkok.
PLTA Bengkok itu didirikan pada 1923 tepatnya pada masa kolonial Belanda, yang saat ini dioperasikan oleh subholding PLN Indonesia Power (PLN IP) dan menjadi salah satu sumber listrik bersih untuk Bandung dan sekitarnya.
Senior Manager PLN IP Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Saguling, Doni Bakar mengatakan, pembangkit listrik hidroelektrik yang terletak di kawasan Dago Atas, Kabupaten Bandung, ini memiliki total kapasitas 3 x 1,05 MW (3,15 MW).
”PLN menunjukkan komitmennya dalam mendukung penggunaan energi hijau dan keberlanjutan operasional PLTA Bengkok yang telah menjadi bagian penting dalam penyediaan energi listrik di Indonesia,” ujar Doni melalui siaran resminya, Senin (9/9).
Daerah yang mendapat suplai listrik dari PLTA Bengkok, dikatakan Doni meliputi Sukaresmi, Dago, dan Bengkok sendiri.
”Namun, seiring dengan semakin besarnya kebutuhan listrik, PLTA Bengkok kini menjadi penyuplai listrik pendukung untuk Kota Bandung,” tambahnya.
Sementara untuk menjaga keandalan operasional PLTA Bengkok, dijelaskan Doni, PLN terus melakukan berbagai upaya pemeliharaan rutin. Terdapat dua tipe pemeliharaan berkala yang dilakukan, yaitu preventive maintenance dan periodic maintenance.
Selain itu, inspeksi umum juga dilakukan setelah 24.000 hingga 30.000 jam operasi, dan setiap 40.000 hingga 45.000 jam operasi atau setiap 6-7 tahun, dilakukan pula overhaul untuk seluruh komponen PLTA Bengkok.
”PLN IP melakukan pemeliharaan secara periodik atau berbasis waktu. Proses pemeliharaan juga dilakukan dengan menggunakan metode preventive maintenance, yaitu inspeksi rutin setiap hari,” katanya.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan pengelolaan PLTA Bengkok juga mencerminkan semangat perusahaan dalam transisi energi.
”PLN Indonesia Power selalu berkomitmen untuk menjadi perusahaan energi yang berbasis teknologi, inovasi, dan berorientasi pada masa depan menuju the new PLN 4.0 Unleashing Energy and Beyond,” tandasnya. (wit)